Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju

Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel The Lounge, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju
link : Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju

Baca juga


Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju

Quote:ALHAMDULILLAH,,, THREAD INI JADI HT ANE YANG KE 9 PADA TANGGAL 15.09.2015...
Terima kasih untuk agan2 dan sista yang udah kirimin ane cendol, rate5, share & comment...
Seperti biasa ane do'a-kan semoga di berikan rezeki yang berlimpah, usahanya tambah maju, semakin sayang & di sayang orang tua, semakin cinta & di cintai pasangannya, buat yang msh jomblo smoga cepet dapet pasangan yang baik...
Walau ada beberapa orang yang khilaf sampe lempar bata ke Ane, ane berdo'a smoga dpt hidayah dan mengerti kritik utk menjadi lebih baik...
Aamiin,,, love u'...

Spoiler for :





Setelah HT ane sebelumnya yang mengkritik para atasan = Perilaku Atasan Yang (Bakal) Membuat Pegawai Terbaiknya Sekalipun Resign, sekarang saatnya kita introspeksi diri kita sendiri...
Mohon di pahami dr thread ini bukan berarti menjelekan karyawan,
GAK ADA YANG SALAH MENJADI KARYAWAN, ane cuma berharap agan-agan punya motivasi, minimal untuk membuat perusahaan tempat agan bekerja menjadi lebih baik, yang pasti akan membuat agan mendapatkan bonus, posisi yang lebih baik dari sekarang (naik pangkat) dan pastinya gaji naik juga...
Atau mungkin agan2 bisa belajar dari tempat agan bekerja dan kemudian membuat usaha sendiri dengan meniru tempat kerja sebelumnya, atau malah menciptakan produk yang lebih baik lg...


Jika ingin maju Indonesia harus banyak memiliki para pengusaha daripada para karyawan. Tapi masalahnya mengubah mental karyawan menjadi seorang pengusaha itu tak mudah. Ini karena karyawan-karyan di indonesia memiliki perilaku yang membuatnya tidak maju-maju.

Kali ini ane akan mengulas tentang mental-mental buruk para karywan yang harus mulai diubah jika ingin lebih sukses dari sebelumnya. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini ulasannya.

1. Kerja Cuma Buat Di Bayar
Quote:Setiap Orang memang membutuhkan uang atau penghasilan dari pekerjaan yang ia lakukan. Tapi Karyawan yang hanya berorientasi pada penghasilannya saja tentu akan membuat karywan tersebut lebih susah untuk maju.
Spoiler for :

Mereka memiliki prinsip ada uang ada rupa jadi jika bayaranya tak sesuai dengan yang diharapakan mereka jadi malas-malasan. Tidak ada dedikasi dan loyalitas pada tempat mereka kerja karena hanya berorientasi pada uang semata.


2. Dateng,,, Kerja (Padahal Tidur),,, Pulang
Quote:Untuk urusan jam kerja memang tidak terlalu buruk meskipun masih ada saja karyawan yang biasa mengkorupsi jam kerjanya utapi sebagian besar sudah disiplin mematuhi aturan jam kerja. Saking disiplinnya karyawan di indonesia sudah biasa datang kemudian kerja setelah selesai pulang begitu seterusnya.
Spoiler for :

Padahal jika ingin lebih maju mereka juga harus berpikir untuk belajar mengembangakan kemampuan mereka di sela-sela waktu senggang. sehingga seiring berjalannya waktu para karyawan tersebut akan memiliki keahlian-keahlian baru dengan begitu mungkin selang beberapa tahun lagi dia tidak akan jadi karyawan melainkan jadi bosanya para karyawan.


3. Cita-Cita Setinggi PNS
Quote:Tak bisa dipungkiri jika salah satu pekerjaan yang diidam-idamkan sebagian besar orang Indonesia adalah menjadi seorang PNS. Memang hal itu boleh-boleh saja dan Nggak ada yang salah dari pns.
Spoiler for :

Tapi kebanyakan orang mikir enaknya aja. Jadi pns iku terjamin, mendapat uang pensiunan, banyak tunjangan dan masih banyak yang lainnya. Ini yang bikin mindset orang jadi “kalau nggak pns, nggak mapan” padahal semua kerjaan sama aja, membutuhkan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
.

4. Banyak Yang Bermental Karyawan Jarang Ada Yang Bermental Pengusaha
Quote:Apakah salah jika seseorang menjadi karyawan? Tentu tidak, Tapi jika ingin maju kita harus merubah mental dari yang seblumnya bercita-cita ingin bekerja di perusahaan menjadi mental seorang pengusaha.
Spoiler for :

Hal ini sejalan dengan teori bahwa jika sebuah negara ingin maju maka entrepreneur atau wiraswasta harus mendominasi. Sedangkan di Indonesia hanya ada segelintir wiraswasta (dibawah 5%), jika dibandingankan dengan Amerika Serikat yang mempunyai 45% entrepreneur dari keseluruhan penduduk, tak heran jika negara itu terdapat sedikit sekali pengangguran. Kalau bisa menjadi “Tangan di atas”, knapa harus menjadi “Tangan di bawah”?


5. Budaya Menyalahkan Orang Lain
Quote:Orang jerman terkenal teknisnya, para teknisi jerman berprinsip ” Jika anda tidak bisa, maka saya akan mengaku salah, berikan saya alasan teknisnya, dan berikan saya suggestion nya?”.
Spoiler for :

Di Indonesia ketika ada karyawan bermasalah mereka sibuk mencari pembenaran tentang apa yg telah mereka lakukan (hal ini di Pemerintah lebih parah) padahal logikanya, kalo udah kejadian, udah nggak penting siapa yg salah atau siapa yg benar?,,, tapi yg terpenting siapa yg bisa membenarkan? itulah orang yg penting…
Jika Agan adalah seorang karyawan, Mau sampaikan Agan akan menjadi karyawan yang begitu-begitu saja. Tentu Agan juga ingin menjadi orang-orang yang sukses bukan? Oleh sebab itu mulai sekarang Agan harus menghindari kebiasaan atau mental yang justru membuat Agan tidak maju-maju.


6. Risk-Aversion Type
Quote:Karyawan Indonesia tidak suka ambil resiko, yg penting aman deh?
Ada yg nggak berani pindah kerja, karena takut di tempat baru tidak berhasil.
Ada yg takut melakukan perubahan sistem, karena nggak mau repot.
Ada yg nggak mau terima usul-usul extrem, padahal yg dilakukan dia sekarang emang udah kuno bangeet.
Spoiler for :

Di Dunia Global sekarang Karyawan yg berani ambil resiko, akan lebih cepat majunya, contohnya: Orang IT yg kuliah sibuk belajar system informatika di kampus, ketika kerja dia dihadapkan ke komputer server, router,Voip dan wireless?
Padahal dikampus sibuk belajar system itu apa? cuma instal ulang komputer desktop dan Switch he he he…
Saya yakin 100% orang IT indonesia yg pintar pasti belajar dari komunitas, dan dunia lainnya...


7. Budaya Nggak Enak
Quote:Yang ini benar-benar penyakit akut, ada karyawan yg nggak disiplin karena yg lainnya semua pemalas.
Ada atasan yg nggak enak kasih fasilitas lebih ke karyawan yg berprestasi hanya takut semua jadi iri.
Ada karyawan yg nggak enak menegur temannya yg salah,,karena nggak enak hati, nggak enak inilah…nggak enak itulah…
Spoiler for :

Jadilah sistem di Indonesia nggak enak lah kalo di ubah, "kan dari dulu begini kok! lancar aja?"
Ketika timbul masalah, baru rame-rame bilang yg ini salah, atau yg itu.


Sumur= 1 + 2


Quote:Thread ane yg jd HT:
20 Anime Jepang Yang Mengandung Unsur Indonesia
Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju
Singapura Negeri Terbersih, Indonesia Bahkan Tidah Butuh Tempat Sampah
Gaya Mahasiswa Berpenampilan Berdasarkan Bidang Studinya
Karya Mencengangkan di Jalanan Berlubang
Perilaku Atasan Yang (Bakal) Membuat Pegawai Terbaiknya Sekalipun Resign
Motor Konsep Terbaik Dari Honda, Yamaha Dan Suzuki
10 Alasan Era 90-an Jadi Dekade Terbaik Sepak Bola
KEBIASAAN DI JEPANG YANG BIASANYA KITA ANGGAP TAK LAZIM
dan HT pertama yang kayaknya udah terhapus dari kaskus bersumber dari sini=
Kematian Beberapa Orang Ini Mirip Seperti Kisah Film Final Destination

Thread ane yg lain:
Hal Yang Sering Dirasakan Oleh Anak Manusia Yang Sedang Jatuh Cinta
Studio Pembuat Anime Populer Ini Ternyata Ada di Indonesia!
11 SENJATA RAHASIA JEPANG SELAMA PERANG DUNIA II
5 DRONE PALING BERBAHAYA
Hal Yang Pernah Diajarkan Oleh Mantan, Terimakasih Untuk Semuanya Selama Ini
Pohon Kemenyan, Pohon Mistis Asli Indonesia
Cuplikan GIF ini akan buat agan 'TERKESAN' dengan film India
14 tahun Serangan 11 September, Banyak pertanyaan belum terjawab
Cara Menawar Ala Emak-emak Yang Seringkali Berhasil Menurunkan Harga
Kamu Tau Nggak Kampus Pertama Di Indonesia?
Niko Tesla, Ilmuwan Jenius yang Dilupakan Dunia
Hal Menyakitkan Setelah Putus
Anak Anak Ini Calon Valentino Rossi Masa Depan Indonesia
MASIH JOMBLO?... INI PERILAKU KITA YANG BIKIN LAWAN JENIS MALES NGEDEKETIN...
Ini Arti (SEBENARNYA) kata 'Terserah' dan 'Tidak' dari Seorang Wanita
Dikubur di Gurun, Game Atari Laku Rp 1,4 Miliar
Inilah yang Terjadi Jika Setelah Makan Langsung Merokok
Tips Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
Alasan Mengapa Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas Tinggi
Faktor Teknis & Non-Teknis Yang Bikin Kendaraan Boros Bahan Bakar
Sekilas Perjalanan Kutu Buku Bangsa, Bung Hatta
9 Alasan Indonesia Terlihat Mengagumkan di Mata Orang Asing


Quote:Original Posted By maseratti
Point 1, dimana-mana yang namanya Pegawai dimanapun pasti melihat dan membandingkan fasilitas yang dberikan perusahaan termasuk gaji yang didapat. Makin bagus perusahaannya, makin bagus gajinya, makin bagus pekerjaannya, makin bagus SDM nya.

Point 2, untuk pekerjaan yang sifatnya administratif hal itu ga salah kok karena yang dikerjakan ya itu2 saja, ga menuntut untuk adanya improvisasi, toh besok pun bertemu rutinitas yang sama. Improvisasi wajib dilakukan karyawan yang memang berhubungan dengan itu, seperti desain grafis, IT developer. Hidup ini ga mesti semuanya jadi bos kok, bersyukur masih banyak karyawan yang betah menjalani rutinitas membosankan yang sama setiap harinya, yang terpenting gajian lancar, tanggung jawab juga ga besar.

Point 3, statement yang boleh ane bilang ga 100% bener, kalo cuma 50% bener, ane setuju. Kenapa? bisa dilihat kok dalam penerimaan cpns contoh tahun 2013-2014 kemarin, yang daftar ga sampe 3juta orang dan masih banyak juga orang-orang yang lebih enjoy berkarir dan berkembang di bumn atau perusahaan swasta.

Point 4, balik lagi ke point 2, bersyukur masih banyak yang bemental karyawan, kalo semua mau jadi pengusaha, siapa yang mau mengerjakan pekerjaan teknis dan administratif? Pengusaha juga ada dan besar kan karena jasa karyawannya. Nah pengusaha yang baik paham bagaimana merawat aset mereka yaitu karyawan agar tetap terus berkontribusi maksimal.

Point selanjutnya, semua statement terlalu meng-generalisir, ga 100% karyawan seperti itu, dan karena ga 100% itulah perusahaan dan perekonomian tetap berjalan. dari 100%, cukup 10% saja yang bepikiran maju, untuk menjadi bos dan pengusaha di masa mendatang, kalo 100% jadi bos? Silahkan baca point 4

Thanks Gan


1. Klo gaji kita gak bagus berarti kita gak perlu berusaha utk lebih baik lg yach gan??,,, atau berpikir, klo perusahaan kita semakin bagus, pasti gaji kita jg akan ikutan bagus jg khan...

2. Sama seperti point 1. klo kerjaan itu2 saja berarti kita gak perlu berusaha utk lebih baik lg yach gan??,, atau berpikir gmana caranya supaya kerjaan lebih efisien, klo kerjaan bisa selesai lebih cepat agan akan punya waktu utk belajar atau mencoba hal lain utk menjadi lebih baik...
Coba liat= KTP itu sifatnya administratif khan?,,, dulu di ketik skrg system online... perubahan utk lebih baik khan?... pasti tukang ketik yg gak mau belajar komputer skrg gak di butuhkan lg

3. Tp brp banyak yg tertipu hanya utk jd pegawai negri?... satu,,, dua,,, tiga orang?... ratusan lho gan yg tertipu,,, bukti bahwa pegawai negri msh menjadi cita2 tertinggi di negri ini.

4. Maaf,,, tp kayaknya agan emang berniat utk SELALU menjadi karyawan yach,,, krn agan berpikir klo perusahaan membutuhkan agan sebagai karyawan,,, coba klo agan berpikir utk PUNYA KARYAWAN, pasti akan lebih baik lg...

Btw, ane suka dgn statement ente, cm bisa kirim abu gosok gan...

Quote:Original Posted By maseratti


Sebelumnya ane mau ngucapin selamat atas HT nya gan
Ane jujur seneng trit agan jadi HT dan ane juga seneng bisa sharing sama agan melalui komen ane, dan komen ane di Quote pula sama agan

Ane cuma sekedar sharing pemikiran segelintir karyawan di Indonesia aja gan
Point 1. SDM karyawan akan selalu berbanding lurus dengan Reward dari perusahaannya, Betul kata agan, perusahaan semakin bagus, semakin bagus juga rewardnya. Yang jadi problem, ga banyak dari karyawan di Indonesia yang istilahnya mau berdarah-darah membangun bersama dengan perusahaannya. Apalagi sekarang sudah masuk Generasi Z dimana lulusan-lulusan pendidikan tinggi negeri ini pasti pinginnya ya kerja di perusahaan bonafide biar dapet reward yang bagus juga. Jadi kalopun bekerja di perusahaan standar, ada dua kemungkinan, terpaksa menjalani, atau memang ingin banyak belajar dan membangun perusahaannya, setelah matang dan cukup berkontribusi, baru dia pindah.

Point 2. Iya betul gan, contoh agan bagus, namun memang balik lagi ke penjelasan ane di komen sebelumnya. Pekerjaan administratif macem E-KTP begitu, yang berinovasi ya pasti level manajemen dan dibantu IT, sedangkan karyawannya yang mengerjakan administratif? Duh gan, udah ngetik pake keyboard komputer aja masih suka salah huruf

Point 3. Hahahahaa , 100 buat agan, memang pekerjaan PNS di negeri ini masih menjadi semacam impian bagi para pencari kerja, Tanpa perlu menyebutkan alesannya (you know lah ) . Namun tetep, masih banyak juga yang enggan untuk menjadi PNS dan lebih memilih berkembang sesuai spesialisasi dan profesionalitasnya di luar.

Point 4. Hehehehhee, untuk saat ini ane emang masih berstatus sebagai karyawan gan . Ane baru 25 kerja di bidang IT dan ane punya planning untuk lepas dari yang namanya bekerja di usia sebelum 40 tahun. Ane bekerja saat ini selain nambah ilmu, juga nambah pengalaman, wawasan, dan tentunya nambah jaringan. Ane udah mulai merancang, software dan aplikasi yang bisa ane kerjakan dan mempunyai nilai untuk dijual ke perusahaan. Insya Allah 3-4 tahun lagi ane mau mulai pasarin produk ane.

Thanks gan atas sharing nya, semoga kualitas SDM di Indonesia semakin bagus yang berdampak semakin baiknya pertumbuhan ekonomi negara ini.


Quote:Original Posted By kalibaros
bener tuh gan,gak mau ambil resiko kalo sudah berada di zona nyaman

Ambil resiko utk jadi lebih baik lho, bukan utk korupsi...
Quote:Original Posted By unklwnd
Banyak benarnya gan secara ane karyawan juga

Sama gan,,, ane juga...
Quote:Original Posted By nawchi
Seriuus bener bgt ini gan..
btw minta do'anya,ane mau buat usaha cafe maid
semoga terealisasi

Aamiin... In Sha Allah...
Quote:Original Posted By guanteng99
ane setuju gan, kerja malas2an tapi mau gaji gede
yah udah jabatan segitu2 aja


Quote:Original Posted By kebannedmulujir

Lalu bagaimana seandainya kita sudah berikan semua kontribusi terbaik, meskipun tidak 100% kita berikan "(karena saya menahan kemampuan seperti perusahaan yang ingin menekan biaya)", pendapatan perusahaan naik, service ke customer baik, namun atasan tetap tidak meningkatkan pendapatan?

Klo agan yakin dgn kemampuan agan, silahkan BERANI AMBIL RESIKO...
Quote:Original Posted By Reizkyzx
TS uda kerja dan atau usaha belom yah? atau masih kuliah atau sekolah?

Ane dah kerja, sampe di beberapa tampat... Udah tua jg
Quote:Original Posted By winaldo
Ada beberapa tempat pekerjaan yang para karyawannya diterima karena faktor koneksi. Sehingga kualitas karyawannya ya begitulah. Sehingga org2 yg bener mempunya kualitas menjadi sulit mendapatkan pekerjaan yg layak. Jadi klo udh dapet kerjaan yah pengen cari yang aman aja.
Tapi sekali lagi dibeberapa tempat loh ya. Bukan semuanya

Setubuh gan...
Quote:Original Posted By PecanduKopi
ijinkan ane mngutip sebagian dari puis soe hok gie

Tidak semua jadi kapten

Tentu harus ada awak kapalnya

Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dirimu sendiri.


Point 1, dimana-mana yang namanya Pegawai dimanapun pasti melihat dan membandingkan fasilitas yang dberikan perusahaan termasuk gaji yang didapat. Makin bagus perusahaannya, makin bagus gajinya, makin bagus pekerjaannya, makin bagus SDM nya.

Point 2, untuk pekerjaan yang sifatnya administratif hal itu ga salah kok karena yang dikerjakan ya itu2 saja, ga menuntut untuk adanya improvisasi, toh besok pun bertemu rutinitas yang sama. Improvisasi wajib dilakukan karyawan yang memang berhubungan dengan itu, seperti desain grafis, IT developer. Hidup ini ga mesti semuanya jadi bos kok, bersyukur masih banyak karyawan yang betah menjalani rutinitas membosankan yang sama setiap harinya, yang terpenting gajian lancar, tanggung jawab juga ga besar.

Point 3, statement yang boleh ane bilang ga 100% bener, kalo cuma 50% bener, ane setuju. Kenapa? bisa dilihat kok dalam penerimaan cpns contoh tahun 2013-2014 kemarin, yang daftar ga sampe 3juta orang dan masih banyak juga orang-orang yang lebih enjoy berkarir dan berkembang di bumn atau perusahaan swasta.

Point 4, balik lagi ke point 2, bersyukur masih banyak yang bemental karyawan, kalo semua mau jadi pengusaha, siapa yang mau mengerjakan pekerjaan teknis dan administratif? Pengusaha juga ada dan besar kan karena jasa karyawannya. Nah pengusaha yang baik paham bagaimana merawat aset mereka yaitu karyawan agar tetap terus berkontribusi maksimal.

Point selanjutnya, semua statement terlalu meng-generalisir, ga 100% karyawan seperti itu, dan karena ga 100% itulah perusahaan dan perekonomian tetap berjalan. dari 100%, cukup 10% saja yang bepikiran maju, untuk menjadi bos dan pengusaha di masa mendatang, kalo 100% jadi bos? Silahkan baca point 4

Thanks Gan
bner banget gan,apalagi budaya menyalahkan orang lain, bukanya nyari solusi malah nyalahin orang lain mulu
Budaya malas & menyalahkan org lain sudah akut
bener tuh gan,gak mau ambil resiko kalo sudah berada di zona nyaman
Pengusaha ya... :-|
Ya begitulah gan org2 indonesia.

Btw calon hot thread nih.
orang indonesia ya gan hehe
moto
datang yg ptg kerja trs pulang
Cita2 setinggi PNS. sory ane gak sama sekali



mengambil resiko
Quote:Original Posted By maseratti
Point 1, dimana-mana yang namanya Pegawai dimanapun pasti melihat dan membandingkan fasilitas yang dberikan perusahaan termasuk gaji yang didapat. Makin bagus perusahaannya, makin bagus gajinya, makin bagus pekerjaannya, makin bagus SDM nya.

Point 2, untuk pekerjaan yang sifatnya administratif hal itu ga salah kok karena yang dikerjakan ya itu2 saja, ga menuntut untuk adanya improvisasi, toh besok pun bertemu rutinitas yang sama. Improvisasi wajib dilakukan karyawan yang memang berhubungan dengan itu, seperti desain grafis, IT developer. Hidup ini ga mesti semuanya jadi bos kok, bersyukur masih banyak karyawan yang betah menjalani rutinitas membosankan yang sama setiap harinya, yang terpenting gajian lancar, tanggung jawab juga ga besar.

Point 3, statement yang boleh ane bilang ga 100% bener, kalo cuma 50% bener, ane setuju. Kenapa? bisa dilihat kok dalam penerimaan cpns contoh tahun 2013-2014 kemarin, yang daftar ga sampe 3juta orang dan masih banyak juga orang-orang yang lebih enjoy berkarir dan berkembang di bumn atau perusahaan swasta.

Point 4, balik lagi ke point 2, bersyukur masih banyak yang bemental karyawan, kalo semua mau jadi pengusaha, siapa yang mau mengerjakan pekerjaan teknis dan administratif? Pengusaha juga ada dan besar kan karena jasa karyawannya. Nah pengusaha yang baik paham bagaimana merawat aset mereka yaitu karyawan agar tetap terus berkontribusi maksimal.

Point selanjutnya, semua statement terlalu meng-generalisir, ga 100% karyawan seperti itu, dan karena ga 100% itulah perusahaan dan perekonomian tetap berjalan. dari 100%, cukup 10% saja yang bepikiran maju, untuk menjadi bos dan pengusaha di masa mendatang, kalo 100% jadi bos? Silahkan baca point 4

Thanks Gan


masuk akal, logis, dan empiris...
Yg nomor 6 menurut ane salah besar gan untuk pindah kerjanya..
Secara kalo di satu perusahaan udah betah, posisi udah oke, ataupun ada kemungkinan untuk promosi bwt apa pindah?
Ntar kalo pindah malah dibilang kutu loncat..
Jadi serba salah..
ane pengen jadi pengusaha,tapi setelah mikir biaya2 siluman(oknum,ormas,preman) jadi down lagi.
mejeng dulu gan dipejwan calon HT.....

komengnya nyusul
semua pekerjaan sama aja lah
pasti ada resiko dan ini sudah tertulis di pelajaran
yang penting kita selalu kuat dan mawas diri
yang pns juga kalo kerjanya bener alias ga jilat atasan., ga korupsi berjamaah.. ga laper proyek.. kaga bakal sejahtera..

dari dulu ane pengen banget jadi pengusaha
The problem this country
y jelas dong gan,
kalo karyawan maju dia pasti jadi bos, yg mana sdh nglewati tahap karyawan.
Via: Kaskus.co.id


Demikianlah Artikel Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju

Sekianlah artikel Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2015/09/alasan-kenapa-karyawan-indonesia-tidak.html

0 Response to "Alasan Kenapa Karyawan Indonesia Tidak Maju-Maju"

Post a Comment

cari artikel disini