Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara

Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Activity, Artikel Controversy, Artikel Inspiring, Artikel Law, Artikel Lifestyle, Artikel My Story, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara
link : Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara

Baca juga


Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara

Naik Motor

Warning [HATI-HATI] Jangan Noleh Gan, Nanti Kena Tilang

Tags: Lifestyle - Law - Activity - Controversy - Inspiring
eka.supriyanto
UserID: 5310612
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat Sore Agan-agan Se-Kaskus Raya

Sudah lama ane gak bikin Trit, maaf kalau trit ane berantakan. Kali ini ane buat trit untuk berbagi pengalaman ane. Semoga bisa bermanfaat, amin.

[HATI-HATI] Jangan Noleh Gan, Nanti Kena Tilang.
Sesuai Judul trit ini, trit ini ane buat berdasarkan pengalaman pribadi yang baru saja ane alami gan.

Quote:Ceritanya begini,
Sore tadi ane kena tilang sepulang nonton gan. Niatnya pengen refreshing nonton gan, mungkin lagi apes jadi kena tilang. Mungkin bagi ane atau agan-agan kena tilang sudah jadi hal yang biasa apabila kita melanggar lalu lintas gan.

Ane pernah kena tilang gara-gara melawan arus jalan searah 2x gan di jalan yang berbeda (posisi ane gak tau gan, rambu-rambu yang satu dipilok sama rambu yang satunya lagi letaknya kurang terlihat karena tertutup ranting pohon) Ane Maklum gan, memang salah ane. Mungkin ane kurang melihat detail rambu sekitar gan.

Ane juga pernah ditilang karena gak nyalain lampu di siang hari gan (waktu awal-awal aturan ini diberlakukan dulu gan) Ane maklum, memang salah ane gan, mungkin ane kurang mengikuti penyuluhan lalu lintas tentang lampu siang.

Berdasarkan pengalaman ane yang pernah di Tilang beberapa kali, ane berusaha sebaik mungkin mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak di tilang lagi, demi kebaikan ane sendiri dan pengguna jalan lain gan. Ane selalu menghidupkan lampu motor dan merhatiin rambu-rambu lalu lintas gan.

Jujur, dulu waktu kena tilang ane bayar langsung di tempat gan.

1. Ketilang Pertama, Melanggar jalan searah: Ane ketilang pertama awal-awal naik motor dulu gan, masih takut bakal dihukum apa gitu gak tahu karena masih sangat awam berurusan dengan polisi (masih Polos ane dulu gan waktu masih pelajar) jadi ane putuskan bayar langsung di pos.

2. Ketilang Kedua, Melanggar jalan searah, posisi ane di luar kota gan. Ane buru-buru karena ada hari itu ane ada ujian jadi ane putuskan untuk bayar langsung di pos.

3. Ketilang Ketiga, Gak nyalain lampu motor di siang hari, posisi ane juga di luar kota gan lagi buru-buru mudik. Nenek ane meninggal, jadi ane pengen cepet2 sampai rumah gan, gak mau berurusan lama dengan polisi karena ane sudah gak tau harus gimana biar cepat sampai rumah. Jadi Ane bayar langsung di pos gan.

Tapi untuk Tilang hari ini dan seterusnya ane gak mau bayar langsung ke polisi gan, Ane lebih milih untuk ikut sidang dan bayar dipengadilan.

untuk Tilang Keempat ini ane rasa, alasannya terlalu dibuat-buat atau kurang masuk akal bagi ane (Maaf kalau ane salah)

Jadi begini ceritanya, Ane kebetulan sering memperhatikan polisi-polisi lalu lintas di Kota Pelajar tempat ane kuliah ini, sejauh ane memperhatikan disini sebagian besar Polisinya tertib dan baik, tapi ane juga menemukan 2 jalan/tempat yang rawan tilang karena alasan yang kadang tidak masuk akal dan terlalu dibuat-buat gan.

Sore tadi, kebetulan ane lewat di salah satu jalan yang ane maksud. Di perempatan lampu merah, posisi ane mau belok ke arah kanan gan. Kebetulan waktu itu lampu merah dan ane berhenti sambil ngomong ke cewek ane
"Nduk, hati-hati disini biasanya polisinya suka nyari-nyari kesalahan."
Karena ane liat memang ada seorang polisi disitu yang sudah standby dengan motornya.

Spoiler for Ilustrasi:
Jadi ane cuma noleh seperti ini gan ilustrasinya (Posisi ane di Perempatan Lampu Merah mau belok kanan gan, nunggu lampu hijau)



alasan tilangnya dari pasal 283 itu karena ane noleh gan

Kalau memakai ponsel (HP) saat berkendara termasuk melanggar pasal 283 UU No 22/2009 karena menggangu konsentrasi dalam berkendara, ane Maklum gan kalau di Tilang, Nah ini cuma Noleh AlasannyaEmoticon

Pas lampu sudah hijau, ane langsung deh jalan ke kanan.
Ane jalan pelan-pelan sambil noleh gan liat kiri gan siapa tau ada yang nyerobot di belakang ane, (posisi ane di paling depan, mobil satu di depan ane, kebanyakan ambil jalan lurus)

Baru sekitar 20 meter ane jalan, ane diberhentiin sama polisi tadi gan, disuruh menepi.

P: Maaf mas, surat-suratnya,
A: Ini pak, ada apa ya?
P: Sudah pernah ditilang disini?
A: Belum pak, saya salah apa ya?
P: Maaf mas, anda mengganggu konsentrasi pengendara lain karena pandangan tidak lurus?
A: (Ane mau belok Pak, Wajar Kalau ane noleh Pak) dalam hati ane ini polisi nyari-nyari kesalahan banget Emoticon


Skip, Skip, Ane ikut ke pos gan sambil tanya ke cewek ane apa ane nolah noleh gak jelas atau gimana? Cewek ane juga bilang: "gak kok, aku juga gak habis pikir itu orang cari-cari kesalahan."

Sampai di Pos ane lihat ada dua cewek yang juga kena tilang
P: Sudah pernah ditilang mbak?
C: Sudah pak,
P: Bayar berapa dulu?
C: Rp 50.000,-
P: Sekarang udah gak boleh mbak 50rb mbak.
(dalam hati ane, waduh ini keliahatan banget cari-cari proyek pribadi)


Tidak begitu lama ane juga ditanya
P: Mas, tau salahnya apa?
A: Iya pak, saya melanggar pasal berapa ya pak?
P: Pasal 283, mengganggu konsentrasi pengendara lain karena pandangan tidak lurus. (dalam hati ane, Kalau orang lain keganggu pasti teriak atau minimal bunyiin klakson, Posisi di belakang ane juga santai-santai saja. Di depan ane juga hanya ada satu mobil dan gak ada masalah sama sekaliEmoticon Emoticon)
Mas, mau bayar disini atau gimana?
A: Saya sidang dipengadilan aja pak.
(Dalam hati ane, ane gak mau ngasih uang langsung lagi ke polisi. Apalagi ane gak ngelanggar lalu lintasEmoticon)
P: Kami bisa bantu disini mas.
A: Saya sidang aja pak.
(Polisinya agak kecewa)
P: Kalau sidang besok tanggal 30 jam 9.
A: Iya pak gak apa apa
P: Gak Disini?
(Cewek ane nyeletuk: pantes pada gendut tuh perut)
A: Iya pak, saya ke pengadilan aja besok
(Gak apa-apa ane ketilang gara-gara polisi liat ane noleh Emoticon
Mungkin salah ane, tapi ane mau uang itu minimal masuk ke kas negara)


Kesimpulan, Tips dan Saran Ane buat agan-agan:
Quote:1. Jangan mau bayar Tilang langsung ke Polisi, mending bayar di bank atau sidang di pengadilan aja gan. Minimal kita mengurangi budaya yang kurang baik mulai dari diri kita sendiri.
2. Selalu tanyakan pasal yang agan langgar kepada polisi tersebut, jika polisi tidak tahu pasalnya jangan mau untuk membayar Tilang gan.
3. Lebih hati-hati dalam berkendara gan, Perhatikan setiap rambu lalu lintas saat berkendara. Kalaupun agan di tilang karena sudah mematuhi aturan dan terkesan pelanggarannya mengada-ada Agan bisa memprotesnya atau "Sudahlah gan, Bayar aja gan, percaya uang kita yang gak seberapa bakal diganti berkali-kali lipat ganEmoticon"
4. Terkadang, pelanggaran ringan Tidak Harus Langsung Dijatuhi Hukuman Tilang, tetapi peringatan awal terlebih dahulu. Jadi tujuan Polisi lalu lintas tidak terkesan Hanya Menilang dan mencari Uang, tetapi kembali ke tujuan awal untuk Menertibkan Lalu Lintas
5. Ketika kita ketilang (karena betul-betul salah kita, misal: gak punya SIM, gak pakai spion, ban kecil, dll) jangan bawa-bawa anggota lain buat nglepasin kita dari jerat hukum. Karena itu tidak akan memperbaiki keadaan gan, tapi malah memperburuk keadaan ke depannya gan

Ini dia gan Pasal 283 gan buat yang penasaran
Quote:UNDANG-UNDANG nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, pasal 283 menyebutkan,

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Agan yang Hampir SenasibQuote:
Spoiler for Open:
Quote:Original Posted By sayagote
ente hebat gan, polisi polisi disini udah sinting bego kampret Emoticon

Ane juga kmren liburan ke pantai pake travel. Pas diperbatasan jawa ada polisi lagi nyari muka buat nilang. Padahal menurut abang supirnya jalan itu ga prnh ada kaya begituan baru tadi ada polisi kampret.

Ditilang lah ane.
Sim ktp stnk udah ada semua komplit, eh si kampret nyari masalah. Nanyain Surat pariwisata, ya kagak ada lah itu mah disimpen dikantor kata si supir. Emoticon

skipskipskip..
sopir ane ditagih bayar 200rb, tp akhirnya cuma bayar 50rb.
ane gantiin deh tu duit si sopir.

udah pada geblek polisi sekarang mah, kaya preman berbaju dinas Emoticon

pekiwan klo bisa gan Emoticon

Quote:Original Posted By moetzeckhovia
ikut nimbrung share pengalaman ane pribadi gan.
Dah lama sih ceritanya sekitar pertengahan tahun 2007 lalu.
Ane tinggal di kota yg terkenal ama bengawan nya (tau kan yak??),waktu itu kejadian sore hampir magrib,ane jemput cewek ane yg kerja di dkt pasar Nusukan. Kebetulan waktu itu ada temen cewek ane yg mau numpang ampe terminal tirtonadi( soalnya jam segitu udah jrg bus jurusan ke daerah asalnya). Okelah ane boncengan bertiga( ane tau itu salah,tp demi nolong temen cewek ane daripada kemaleman kagak dapet bus). Dan hal yg ane khawatirkan terjadi gan,baru sampai di jembatan Kali Anyar,krg lbh 200 mtr dari Terminal Tirtonadi,tiba'' dari belakang ada Polantas naik motor berdua,nyalip ane trus mepet ane suruh menepi. Okelah ane menepi dan skip skip skip ane di ajak ke kantor Satlantas( dulu letaknya di sebelah timur simpang Lima Balapan). Padahal rumah ane tepat di kampung yg letaknya di belakang kantor Satlantas. Sampenya di kantor ane ditanya tau kesalahan saya apa? Ane jawab boncengan bertiga itu salah,waktu itu STNK ane udah dipegang ama petugas yg nyegat ane tadi. Petugas tsb bilang kalo pelanggaran kek gitu dendanya 100rb. Berhubung rmh ane cuman di blkg tuh kantor,ane keluarin jurus memelas ane. Ane bilang aja ''pak tolong lah di bantu,masa ama tetangga ga ngebantuin!''.
''yaudah kamu mau ngasih berapa?''
ane buka dompet ane tunjukin uang di dompet ane cuman ada 3lbr uang lima ribuan alias 15rb,''gini pak saya cuman punya uang 15rb,nih yg 10rb buat bapak,yg 5rb buat saya beli bensin''.
''masa cuma 10rb to,mas??''
''lha gimana lagi,pak? Saya cuma ada uang segitu aja!''
''ya udah kalo kamu bukan org belakang situ ga mgkin aku tolong,lain kali hati-hati !!''
cerita ini beneran gan demi tuhan ane ga bohong!!!

Quote:Original Posted By AntifaHoligan
ane pernah di tilang cuman gara" ban belakang ga ada tutup pentil nya ,
yg bikin heran emang tutup pentil ga ada bisa mengakibatkan kecelakaan ??Emoticon ,.
polisi th harusnya jadi pelindung masarakat bukan memeras masarakat -_-

Quote:Original Posted By madjezzt
kalo ane dulu pernah tuh gan pas di boncengin temen, doi kuliah di univ pa**an bogor, nahe kena tilangnya pas di pajajaran apa wr. jambu gitu (maklum ane domisili depok)

konyolnya tuh kena tilang gara2 ban belakangnya kg ada tutup pentilnya (siapa jg yg mau merhatiin) alasannya karena bisa mengganggu kenyamanan dalam berkendaraan Emoticon

terpaksa dah temen ane merelakan 20k-nya melayang karena alasan kg masuk akal gitu Emoticon

Quote:Original Posted By kusariyarou
sama gan kayak ane
jadi waktu itu ane lagi berkendara di jalur jombang surabaya tepatnya di daerah peterongan
nah ditengah perjalanan motor ane agak rewel jadi ane menepi tuh di pinggir jalan
eh tiba tiba dari belakang ada polkis nanya surat surat katanya ane berhenti di sembarang tempat Emoticon
padahal ane berhenti di deket pasar peterongan dan gak ada tanda dilarang stop
akhirnya ane minta aja surat tilang eh tu polkis kagak mau. maunya damai dengan duit 50rb
daripada lama urusan ane kasih aja 20rb

Quote:Original Posted By aprilfirst
Ane pernah ketilang gan di kota bengawan, gara-gara sim ane buram, trus polisinya bilang gak boleh, padahal sebulan sebelumnya ane pernah di cegat razia tapi lepas walau buram gitu, cuma photo yg gak keliatan gan (fotonya aja buram pas cetak baru, apalagi sekarang gan), terus ane tanya pasalnya dia gak bisa jawab gan, ngotot lagi minta denda nya, apes 40rbu gan
Emang dasar perutnya gede hasil sogokan ya

Quote:Original Posted By vinz.r
Kaga ada pentil aja di tilang gan Emoticon

Quote:Original Posted By vengeance.fahri
sedikit cerita gan, sewaktu ane dari cirebon mau balik ke jakarta. ceritanya sewaktu perjalanan pulang gan dari arah cirebon menuju jakarta, tepatnya di pantura (posisi deket2 simpang jomin lah) tiba2 ada razia tuh gan. ane si santai2 aja wong SIM sama STNK ada gan (kondisi ane lagi bawa roda 4)
di berhentikan lah ane, munculnya salah seorang yang hendak mendekati mobil ane yaitu THE REAL PENJAHAT BERSERAGAM PEMERAS RAKYAT Emoticon Di tanya lah ane masalah kelengkapan surat2. ya udah ane kasih unjuk aja. Nah di sini si mulai cari alasan buat minta duit Emoticon tuh si polkis bilang kalo kendaraan ane melebihi muatan, maka dari itu harus meminta surat izin dari kelurahan untuk membawa muatan yang lebih dari kapasistas. " LAH, kaget ane di gituin.. padahal kenyataannya.. ane bawa mobil mini bus yang berisi 5 orang dalam 1 mobil serta membawa tas dan koper yang di dalamnya cuman baju2 doang. masa di bilang bawa muatan banyak.. persetan banget itu emang Emoticon. SIM udah di tangan itu oknum, alhasil tuh minta 200rb sebagai uang damai. ane berontak gan. enak aja toh ane ga salah apa2 surat2 lengkap emang itu oknum aja mau cari duit dengan cara tidak halal Emoticon. ujung2nya ane kasih 20rb doang tuh. walaupun ga terlalu besar tetapi tetap aja rasa dongkol ga hilang sampai sekarang. ane paling benci tuh sama penegak hukum bekelakukan pemeras seperti itu Emoticon

page one gan, biar pada baca Emoticon

Quote:Original Posted By rrachmat07
oiya gan masukan dari ane kalo pun mau bawa2 nama anggota kita lihat dulu gan kesalahan nya kalo udh mulai ngaco kita bisa gunain cara itu gan dan kita ngomong nya baik2 gan, ane diceritain sama nyokap ane kalo polisi lalin itu cape gan panas2an (polisi pada umum nya) jd kalo dia bahasa nya agak naik wajarin aja gan
kalo bisa taro pejwan gan :-)

Quote:Original Posted By arkhacrispy.jr
Ane penasaran kalau ada kaskuser yg polisi baca ni trit... apa pembelaan mereka ya....

Ane pernah ditilang gan...
kalau dah pernah parkir dibandara pasti tau lah... parkir motor gimana .... nah sebelumnya spion ane yg kiri baik2 aja... pas mau pulang eh pecah gan... kayaknya jatoh...atau keserempet pas ada yg ngeluarin motor....

Nah ane sih bodo amat... pas keluar parkiran baru 20 meteran gan... ane dipepet.... katanya spion ane ga ada....
Ane dah bilang spion ane barusan rusaknya... ane tunjukin dah pecahan kacanya... dibilangnya ga bisa... karena bisa membahayakan perjalanan... trus ane nanya beli spion dibandara dimana ya pak... eh ane malah dibilang ngelawan... trus dia ngeluarin surat sakti dan kata2 jitu... "jadi gimana"

Ya dah tilang aja....
Bisa dibantu nih mas kata polisinya
Ga deh pak tilang aja kata ane

Polisinya gedek gan...ditulisnya lah surat tilang
Sim ane diambil.... ane pulang dengan tanpa sim...

Jujur gan.. ane sih gpp sim yg diambil soalnya tuh sim harusnya diperpanjang.... tp belum sempet... polisinya ga liat tgal kadaluarsa sim ane...

Ane mending bikin sim baru gan....

1. Kalau saran ane.... jangan ngeyel sama polisi gan....
Harus sabar....
Walaupun mukanya nyebelin pas nulis surat tilang lama banget sambil liat kedepan kesamping dann kemana2... kayak niat ga nulis....dengan muka sok cool....diem seribu bahasa....padahal nunggu kita ngomong ...tolong lah pak....

2. Jangan pernah bertatap muka dengan polisi kalau lg dijalan mereka sedang berdiri.... soalnya mereka ngincer orang dengan meliat raut mukanya... jadi keep pede bawa kendaraan agan....

Quote:Original Posted By ayasacchi
ane pernah ditilang di belokan gitu gan, di situ ada tulisan belok kanan langsung. Eh ane ditilang katanya ga boleh. Mungkin gara" waktu itu ane pake seragam.

Bapaknya minta dibayar 100k ya ane nolak, mau sidang aja. Malah ngotot 'masa anak jaman sekarang segitu aja ga ada?'

ya mau gimana lagi ane cuma pelajar kismin pak Emoticon btw ane udah ada SIM jadi ga laku tuh tilang karena ga punya SIM wks

Quote:Original Posted By DonRafdie
ane kalo udah berhadapan sama polkis skarang bawaannya emosi gan, padahal dulu ane takut nd respect banget sama polkis. kalo sekarang ane ga ada takutnya Emoticon

emang dah kacau sih polkis" di indo, tapi ane sering juga kok ketemu yang bener" polisi. kalo ada ngelanggar ringan cuma diperingatin sama polisinya, ane ngelanggarnya karna ane ga tau soalnya, ane masih respect nih sama polisi" tipe beginian, ga kek yang laen Emoticon

Quote:Original Posted By boberendezvous
waduh.. ati2 gan.. mudah2an oknum2 yg seperti itu segera bisa ditertibkan gan.. ane pernah kesel bgt karena ketilang dengan alasan yg tidak jelas, ane maeah gan, ane tinggalin sekalian se motor2nya, kuncinya ane banting gan.. ane ngloor aja naik bus, sorenya ane suruh tetangga ane yg tentara ambilin.. gedek tuh polisi. wkwkw

Quote:Original Posted By mazfiar
Ga semua Polisi itu jelek gan... Tp hampir semua slalu bikin orang kesusahan... 1 : 1000
Apa lagi orang susah, kena tilang gitu tambah susah.. Ane pernah liat orang kena tilang sampe jual handphonenya gan.. Miris ane melihatnya.. Kok ga punya ati pak silup..

Quote:Original Posted By UkeeLovato
ane jg sama gan, d kota pelajarnya.
mending gan ada alasannya gara2 noleh, ane sih kaga ada alasannya gan!
apa noh maksudnya kaga ada alasan? tunggu dlu, ane ceritain dlu..

lampu merah mau belok k kanan, ane tunggu, pas hijau ane maju, belok kanan aja gt barengan sm motor dan mobil lainnya. tiba2 d stop polisi.
kira2 begini percakapannya:
ane: ada apa pak? saya salah apa?
polisi: selamat siang mbak, mbaknya gak bawa surat2 kan?
ane: wah bapak anaknya dukun, kok tau saya gak bawa surat? (ane kaga bawa karena motor pinjeman temen, koncinya d ane tp stnknya msh d yang punya karena msh tidur ane ga brani bangunin)

akhirnya ane dibawa k pos gitu deh -.-
maksud nya kaga ada alesan tu, kok bs d stop tanpa melanggar, tau2 bilang ane kaga ada surat2, kaga diminta gan suer dia langsung blng ane kaga ada surat2. ane tau salah kaga bawa stnk, tp diluar itu kan ane kagak salah gan -.-

bener2 ajaib itu orang.

Quote:Original Posted By irmanblackcore
ini trit bagus ga kaya trit sebelah yang malah ada unsur persuasive buat nyogok polisi Emoticon,
emang sinting tuh polisi dikira kita kuda apa mesti liat lurus kedepan terus
btw coba agan kalo lg bawa motor, dari ujung pala ampe kaki ketutup,
helm fullface,jaket kulit,srung tangan ,sepatu apalagi kl smuanya warna hitam, ane setiap rajia ga pernah di stopin polisi Emoticon,

oh iya btw coba agan sekali kali nakut nakutin, bawa bawa nama propam!
skalian aja tuh polisi gemblung agan laporin ke propam, kita juga mesti standby inet buat baca baca pasal kalo kalo tuh polisi nyebut pasal

DisclaimerQuote:Trit Ane tidak bermaksud menjelek-jelekan atau menyudutkan siapa pun, Ane hanya mencoba berbagi cerita dan pengalaman ane agar hal-hal seperti ini dan sejenisnya tidak terulang lagi di kemudian hari kepada agan-agan sekalian. Amin
Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara
Source: http://www.kaskus.co.id/thread/5378ace26807e7682c8b462f/hati-hati-jangan-noleh-gan-nanti-kena-tilangCategory:
My Story


Demikianlah Artikel Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara

Sekianlah artikel Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2015/01/pengalaman-kena-tilang-karena-menoleh.html

0 Response to "Pengalaman Kena Tilang Karena Menoleh Sewaktu Berkendara"

Post a Comment

cari artikel disini