Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit

Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Lifestyle, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit
link : Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit

Baca juga


Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit

Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Dicabuli di Kebun Sawit


–Warga Kabupaten Mesujikembali geger. Seorang bocah breumur 9 tahun (Yg) ditemukan tewas di kebun sawit di Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Lampung pada Jumat (27/5) pagi.

Yg diduga menjadi korban begal sekaligus predator seks anak. Pasalnya, selain motor korban yang hilang, hasil visum dokter menunjukkan terdapat luka lecet dan darah di du*b*ur korban.

Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP Zainul, mengatakan, jasad Yg ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat. Kondisi korban mengalami luka lebam di bagian leher dan diduga akibat dicekik.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, aksi pembegalan terhadap Yg terjadi pada Kamis (26/5) malam. Sekitar pukul 20.00 WIB, Yg keluar rumah berpamitan pada kakeknya hendak bermain ke rumah tetangga.

Ketika itu, korban keluar rumah mengendarai sepeda motor Honda Beat kombinasi warna biru putih tanpa pelat. Kemudian, tutur Zainul, sekitar pukul 21.10 WIB, saksi melihat korban berhenti di depan rumah Usup yang tak jauh dari kediaman korban.

“Saat itu saksi melihat di belakang korban ada dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai motor yang berbeda. Kemudian korban bersama kedua orang itu pergi ke arah Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya,” papar Zainul kepada Tribun, Jumat siang.

Esok harinya sekitar pukul 08.00 WIB, Yg ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad Yg pertama kali ditemukan oleh Heri Saputra dan Irwanto, warga setempat yang hendak pergi ke kebun. Keduanya kaget melihat ada mayat anak laki-laki dengan posisi duduk bersandar di pohon sawit.

“Saat ditemukan oleh dua saksi tadi, kondisi leher korban terikat baju serta tergantung di pelepah sawit. Setelah dicek ternyata mayat tersebut adalah Yg,” papar Zainul.

Luka di du*b*ur

Kapolsek Simpang Pematang, AKP Muji Sulihono, menambahkan, Yg diduga kuat sempat mengalami kekerasan seksual. Hasil visum dokter ditemukan luka lecet pada du*b*ur korban. Pada du*b*ur korban juga didapati darah.

“Sebelum meninggal korban ini sempat disodomi oleh salah satu pelaku. Ini diakui oleh KS, satu dari tiga pelaku yang sudah ditangkap,” kata Muji, kepada Tribun, Jumat sore.

Berdasarkan pengakuan KS, kata Kapolsek, hanya satu pelaku yang melakukan kekerasan seksual terhadap Yg. “Kalau keterangan KS, yang menyodomi itu hanya satu orang. Dia (KS) dan satu tersangka lainnya hanya memegang korban,” tutur Muji.

Aksi kekerasan seksual itu, sambung Muji, diduga dilakukan saat korban tengah sekarat. Pelaku begal sekaligus predator seks anak tersebut, hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Sejauh ini, Muji mengatakan, motif pembegalan murni ingin menguasai motor korban. Pelaku sudah mempunyai rencana untuk menggasak motor korban. “Ini memang sudah terencana. Korban memang sudah dibuntuti,” kata Muji.
Bupati ke Mapolsek

Tragedi yang dialami Yg mengejutkan semua pihak, termasuk Bupati Mesuji Khamamik. Bupati mengaku tak menyangka bocah berumur 9 tahun menjadi korban peristiwa kriminal tersebut.

Setelah mendapat informasi bahwa satu dari tiga tersangka telah ditangkap polisi, Khamamik langsung mendatangi Mapolsek Simpang Pematang, tempat tersangka ditahan. Di mapolsek,Khamamik sempat “menginterogasi” tersangka terkait kejahatan yang dilakukan.

Menyikapi peristiwa begal yang menyasar bocah tersebut, BupatiKhamamik mengimbau agar para orang tua lebih ketat mengawasi aktivitas anaknya. Apalagi, dalam aksi pembegalan itu, Yg sempat mengalami kejahatan seksual oleh pelaku.

“Ini menjadi perhatian kita bersama. Saya mengimbau kepada para orangtua agar lebih ekstra untuk mengawasi buah hatinya. Supaya terhindar dari perilaku menyimpang para pelaku kejahatan,” kata Khamamik.


Sumber : http://news24g.me


Demikianlah Artikel Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit

Sekianlah artikel Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2016/05/sungguh-miris-bocah-9-tahun-tewas.html

0 Response to "Sungguh Miris Bocah 9 Tahun Tewas Dibegal, Saat Masih Sekarat Korban Sempat D1c4bul1 di Kebun Sawit"

Post a Comment

cari artikel disini