Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com

Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ILO, Artikel Indonesia, Artikel Nasional, Artikel PHK, Artikel Willy Agus Utomo, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com
link : Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com

Baca juga


Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com




Berita Metropolitan – Peringati 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK, kalangan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Provinsi Sumatera Utara, menilai Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang gagal mensejahterahkan buruh Indonesia.




Bahkan Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan pemerintahan Jokowi dinilai keji terhadap kaum buruh Indonesia, salah satunya adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. Dimana menurutnya, hal ini sama saja dengan mengebiri upah kaum buruh Indonesia yang makin miskin dan jauh dari harapan sejahtera.


Sementara di sisi lain kata dia, pemerintah memberikan kelonggaran pada orang kaya yang mayoritas pengusaha dengan kebijakan pengampunan pajak alias Tax Amnesty. Dan karena kekecewaannya itu, Willy mengatakan jika pihaknya akan melakukan aksi turun ke jalan kembali.


“Dua tahun pemerintahan Jokowi, beliau sangat sengsarakan buruh, kebijakannya terhadap aturan perburuhan sangat keji bagi kami. Untuk itu, besok kita akan gelar aksi unjuk rasa yang di pusatkan di Kantor Gubernur Sumut,” ujar Willy didampingi oleh sekretaris FSPMI Sumut, Tony Rickson Silalahi saat menggelar konfrensi pers di kantornya, Rabu (19/10/2016).


Willy juga membeberkan kebijakan Jokowi dalam 2 tahun ini telah menurunkan daya beli masyarakat, bertambahnya angka kemiskinan dan meningkatnya angka pengangguran. Penyebabnya kata dia, adalah kembalinya rezim upah murah dengan terbitnya PP no 78 tahun 2015, bahkan upah rata rata buruh indonesia lebih rendah dari vietnam Philipina, Thailand (data ILO,2014-2015).


“Hal tersebut membuat makin melebarnya kesenjangan pendapatan rakyat yang terlihat angka gini ratio 2016 oleh world bank, dan hasil pembangunan hanya membuat yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin,” ketusnya.


Lebih lanjut, Willy juga menyoroti maraknya PHK besaran di sektor industri akan tetapi kata dia, lagi-lagi pemerintah tutup mata. Dalam 3 bulan Januari-Maret 2016, terjadi PHK sebanyak 36.268 buruh, gagalnya pengadaan 1 juta rumah untuk buruh dan rakyat kecil yang hanya tercapai 30%-40% saja, membanjirnya jutaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang tidak memiliki keterampilan (unskill worker) dan melanggar UU, serta mengancam pekerja lokal dan pemerintah tidak berdaya hingga adanya unsur pembiaran.


“Bahkan kasus perburuhan seperti pelanggaran hak normatif para buruh yang dilakukan pengusaha tak mendapat respon utama bagi pemerintah. Tidak hanya itu, tak sedikit aktivis buruh yang dikriminalisasi ketika meneriakkan tuntutan hak buruh yang di kriminalisasi karena menkritisi pemerintah,” beber Willy.


Willy pun berharap kepada Presiden Jokowi agar peka terhadap penderitaan buruh. Menurutnya, aksi besok juga dilakukan serentak secara nasional di sebanyak 14 Provinsi.


Sementara untuk aksi di kantor Gubernur Sumatera Utara, nantinya FSPMI akan mengerahkan massa buruh sebanyak 400 orang, yang merupakan perwakilan buruh dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai.


“Selain menyampaikan kritik akan kegagalan Jokowi, kita tetap menutut dicabutnya PP No 78 tentang pengupahan dan cabut UU Tax Amnesty. Itu harga mati,” pungkasnya. [wau]








Demikianlah Artikel Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com

Sekianlah artikel Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2016/10/dua-tahun-pemerintahan-jokowi-dinilai.html

0 Response to "Dua Tahun Pemerintahan Jokowi Dinilai “Keji” Kepada Buruh | gakbosan.blogspot.com"

Post a Comment

cari artikel disini