Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul

Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul
link : Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul

Baca juga


Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul

Desa Asola-Fatehpur Beri memiliki keunikan tersendiri yang selalu menarik perhatian berbagai media. Pasalnya, desa kembar di wilayah utara India itu memiliki warga dengan tubuh berotot. Rupanya itu dikarenakan ada alih profesi. Apa maksudnya?


Selama ratusan tahun desa Asola dikenal menghidupi warganya dari hasil pertanian. Namun kini mereka sudah berubah dari petani miskin menjadi pria-pria kekar berotot. Kini 90 persen pria warga Asola yang berjumlah 50 ribu jiwa bekerja sebagai bodyguard di klub malam di kota-kota seperti New Delhi.

"Di desa ini sekarang tidak ada satupun laki-laki yang tidak nge-gym," ucap Vijay Pahelwan, seorang akhada alias kepala pelatih gym. "Semua pria berolahraga. Mereka sangat memperhatikan tubuhnya. Tidak ada yang minum alkohol dan merokok."


Kebanyakan pria di Asola sudah melakoni gulat sejak masih kecil dengan harapan bisa ikut Olimpiade. Namun jika gagal maka mereka masih bisa menjadi bodyguard atau tukang pukul. Pegulat muda bernama Keshav Tewar misalnya yang menghabiskan waktu di gym.

"Apapun pekerjaan yang akan kudapatkan ketika dewasa, aku akan menjadi tukang pukul," tutur Keshav. "Tukang pukul di klub malam harus punya tubuh kekar dan aku harus membuatnya tetap fit."

Menjadi tukang pukul tentunya juga tidaklah mudah. Anak muda harus menjalani latihan fisik keras selama 2-3 jam dalam sehari dengan mengangkat traktor atau motor serta melakukan yoga.

Kebanyakan para pria bodyguard ini vegetarian dan menjalani diet agar ototnya bisa besar. Meski vegetarian namun menu diet mereka sama seperti makan satu ayam utuh, 10 telur, selusin pisang dan 10 liter susu.


Asola sendiri sudah menerima tukang pukul sebagai pekerjaan yang lazim. Trend pekerjaan ini diawali 15 tahun lalu ketika ada pemilik klub menawarkan uang sangat besar jika 6 pemuda desa itu mau jadi bodyguard di sebuah pestanya. Sekarang mereka dapat penghasilan USD 25 setiap hari dan bisa terus bekerja asalkan punya tubuh kuat dan tanpa catatan kriminal.

"Orang-orang kerap memandang kami secara salah," ungkap Vijay. "Mereka pikir kami ini kriminil. Tapi siapa pemuda yang olahraga setiap pagi dan malam yang akan melakukan kejahatan. Malah ini dapat melatih bersikap baik pada orang lain.

Sumber "http://www.jurukunci.net/2014/08/unik-para-pria-di-desa-ini-berprofesi.html"


Kodokoala: Unik


Demikianlah Artikel Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul

Sekianlah artikel Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2014/08/unik-para-pria-di-desa-ini-berprofesi.html

0 Response to "Unik, Para Pria di Desa Ini Berprofesi sebagai Tukang Pukul"

Post a Comment

cari artikel disini