Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?

Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi? - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Religi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?
link : Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?

Baca juga


Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?

hijab

Seiring dengan banyaknya tekanan pada wanita muslim yang berhijab atau jilbab di beberapa daerah di Indonesia (bahkan di berbagai negara di Eropa juga: mayoritas Kristen). Sesungguhnya ada "sesuatu" yang terlupakan. Apa itu?

Roberto Maroni, menteri Italia menanggapi hal ini:

roberto-maroni

Lalu? Bagaimana dengan sudut pandang Anda terhadap pelarangan berhijab? Silakan cerdasi.

Dan untuk kedepannya, cobalah lebih bijak menelaah Islam itu bagaimana, kenapa ajarannya begitu dan apa manfaatnya bagi kehidupan. Karena bila kita belum tahu apa-apa tentang ajarannya: kita rentan ngikut-ngikut SINISME terhadap Islam. Kita gampang dibodohi oleh media-media yang memang tidak senang dengan ajaran satu ini, Be WISE.

hijab

Lalu ada yang bilang bahwa berhijab adalah kewajiban umat muslim saja? Ah, tidak juga. Karena faktanya sebelum Islam lahir, umat Yahudi dan Kristen sudah duluan berhijab.

Pernyataan Yahudi
Veiling is important in Judaism, as it is in Christianity and Islam. The veiling of women’s hair is part of Jewish laws on modesty (Hebr. tzniuth). A woman’s hair is considered ervah, or erotic stimulus, which must therefore be covered just as other ervah parts of a woman’s body must also be covered

Terjemahan :
Berhijab itu sangat penting bagi umat Yahudi, seperti halnya yang diajarkan umat Kristen dan Islam. Menutup rambut (berjilbab) merupakan bentuk nilai kesopanan Yahudi (Didasarkan pada Hebr. Tzniuth). Rambut wanita dianggap ervah, atau salah satu bagian yang bisa merangsang sahwat, yang harus ditutup seperti mereka menutupi ervah lain pada tubuh mereka.

Source: http://veil.unc.edu/religions/judaism/

hijab

Sumber "http://www.kaskus.co.id/thread/53f8153698e31b7a7e8b45b0/gambar-paling-nge-jlebb-buat-semua-umat-beragama-sedunia/"


Kodokoala: Religi


Demikianlah Artikel Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?

Sekianlah artikel Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi? dengan alamat link http://gakbosan.blogspot.com/2014/08/kontroversi-berhijab-bukan-hanya.html

0 Response to "Kontroversi: Berhijab Bukan Hanya Kewajiban Muslim, tetapi juga Kristen dan Yahudi?"

Post a Comment

cari artikel disini