Judul : Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini
link : Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini
Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini
Selamat datang di THREAD Boeng A Quote:”pengoceh akan selalu membahas apa haknya bukan apa kewajibannya. Mereka akan selalu bertanya apa yang akan mereka peroleh bukan apa yang bisa mereka berikan”
Spoiler for repsol:
maaf ane tulis sendiri, kalau pun ada kesamaan harap di maklum
Intermezzo
Quote:Serikat pekerja, mungkin ane rasa banyak kaskuser disini yang mungkin hanya tahu mengenai serikat pekerja adalah sebuah organisasi yang hanya mementingkan demo dan kenaikan gaji, walau arti sebenarnya serikat pekerja adalah kumpulan organisasi yang mengamati atau mengawasi kecurangan kecurangan yang biasanya di lakukan perusahaan perusahaan dan mengamati kesehjahtraan pekerja. kembali pada topik utama ane, ane akan membahas ide ide yang mungkin bisa membantu negri ini tentunya dengan dukungan serikat pekerja, karna negri ini pun di bangun dari pajak para pekerja.
Iuran? Yah hampir setiap pekerja yang berserikat harus membayar sekian rupiah untuk uang kas serikat tersebut, entah itu untuk fasilitas,atribut dan beberapa keperluan lainya. Namun dengan indikasi yang biasanya mereka katakan “demi kesehjahtraan pekerja” ane rasa dengan jumlah dan total iuran yang cukup menggiurkan, coba cek thread agan ini klik dimari , ane rasa indikasi seperti itu tidak bisa di sebut kesehjahtraan, mungkin bagi mereka yang otaknya entrepeneur tentu tidaklah menguntungankan, karna tidak adanya timbal balik yang menguntungkan. Mungkin dengan dana yang begitu besar itu akan ada manfaatnya bila di kelola seperti ini.
Quote: Menginvestasikan hasil pekerja
Quote: Di dunia saham,obligasi atau lainnya
Spoiler for saham dan investasi:
udah baca thread tadi, dengan pendapatnya cukup besar ane rasa serikat juga bisa memiliki pengaruh yang besar untuk dunia investasi,selain mendapatkan hasil dari investasi tersebut, tentu berarti hampir semua pekerja di indonesia juga sudah turut membangun negri dengan adanya investor lokal, mungkin kalau di hitung hitung bisa menambah penghasilan pekerja yang turut menjadi anggota.
Quote: Membantu Perusahaan yang hampir bangkrut
Spoiler for Perusahaan ga becus bisanya PHK:
Desas desus kemarin ane lihat ada perusahaan yang mau bangkrut dan banyak demo besar besaran untuk menghentikan pemecatan massal, hadeeeh ane makin ga ngerti dengan cara pola pikir mereka. Mereka pikir dengan demo bisa menghentikan bangkrutnya sebuah perusahaan,coba ente bayangkan bilamana adanya suntikan dana atau setidaknya serikat berusaha untuk ikut andil dalam menangani permasalahan yang ada diperusahaan baik secara materi ataupun nonmateri , tentu perusahaan juga tak akan bangkrut, dan bilamana perusahaan bangkit dan berkembang, tentu kesehjahtraan pekerja pun ikut naik, selain perusahaan tak bangkrut tak adanya pemecatan massal, mereka juga pasti, ikut merasakan hasil investasi dari perusahaan tempat mereka bekerja. sebagai sesama kaum pekerja ane sering dengar suara "mana solidaritasnya antar sesama buruh!" kenyataannya ketika temannya ikut berdemo dan alhasil kena PHK tak ada satu pihak pun yang peduli.
Quote:Di dunia pendidikan industri
Spoiler for tingkatkan SDM:
mungkin inilah yang menjadi penyebab kurangnya kemajuan di dunia industri di negri kita,SDM yang kurang lah yang menyebabkan kurang berkualitasnya dunia industri kita. Coba ente bayangkan bilamana dana itu di dirikan untuk kepentingan industri dan meningkatkan SDM pekerja atau anggotanya, tentunya pasti ada kemajuan yang cukup pesat dalam permasalahan dunia industri.
Quote: Di industri lokal
Spoiler for industri lokal:
tidak bisa di pungkiri kalau perusahaan atau industri hampir semua yang maju berasal dari negara lain, bukan dari negri kita, coba bayangkan bila serikat yang memiliki dana sebesar itu memberikan suntikan dana pada perusahaan lokal dan serikat yang memiliki anggota yang sudah memiliki SDM yang memadai, karna sudah di berikan pendidikan industri, mungkin saja dapat membantu produktifitas baik secara itu kualitas produk dan inovasi produk sehingga bisa bersaing dengan perusahaan asing. Tentunya timbal balik kembali lagi pada pekerja.
Quote: Membuka Lapangan kerja dan usaha
Quote: Perusahaan lokal
Spoiler for industri lokal:
Coba bayangkan bilamana ternyata perusahaan yang telah di dukung serikat bisa berkembang dan maju? Lowongan kerja pasti bertambah banyak, dan tentunya para anggota yang telah mendapatkan pelajaran dari investasinya di dunia pendidikan tentu akan sangat lebih membantu, anggota yang telah di PHK oleh perusahaan lain, dan telah mendapatkan beasiswa di dunia pendidikan industri mungkin memiliki kesempatan untuk jenjang karir yang lebih bagus. bukannya ketika anggota keluar dari perusahaan kemudian di hapus saja keanggotaannya.
Quote:Menjadi mitra kerja perusahaan
Spoiler for mitra kerja:
Tidak hanya melindungi anggotanya, serikat juga bisa menjadi mitra yang baik untuk perusahaan, dan tentu saja bisa memiliki hak untuk mengajukan pekerja yang menganggur (baik yang phk atau habis kontrak kerja) tentunya dengan SDM dan pelatihan yang telah di berikan oleh serikat dan sesuai dengn kebutuhan perusahaan. selagi itu ketika kemitraan itu mencapai titik yang baik, yang merasakan tentunya para pekerja dan anggota pula.
Quote:Membantu sektor lokal (pertanian,pariwisata dll)
Spoiler for sektor lain:
Bukan hanya dunia industri, namun usaha di sektor sektor lokal pun akan terbantu bila mana adanya bantuan materi dan nonmateri dari serikat, dengan mengandalkannya investasi dari anggota dan di bantu oleh anggota yang telah memiliki SDM yang memadai untuk kemajuan sektor lokal.
Quote:Workshop
Spoiler for workshop dan pelatihan:
[img]http://s.kaskus.id/images/2016/03/29/4554901_20160329104101.jpg[/img
Mungkin setelah berhasil memajukan negri ini, tentunya serikat tidak lagi di pandang sebelah mata oleh masyrakat, dan sudah pasti akan adanya workshop yang berkualitas yang di buat serikat untuk kepentingan negri ini dan bagaimana etos di dunia kerja, baik nasional ataupun internasional.
Quote:Dan semua usaha dan kerja keras itu pasti akan ada timbal baliknya kembali pada pekerja, baik dari iuran yang telah mereka investasikan atau pertumbuhan ekonomi yang berada di sekelilingnya, bukan hanya para pekerja dan serikat yang akan merasakan namun, masyarakat dan negri ini pun akan terbantu, namun alangkah menyedihkan sifat liberalisme munafik di negri ini yang mengatasnamakan kemakmuran orang lemah padahal hanya untuk kepentingannya sendiri,
Quote:Sumber tulisan
Tulisan murni ane sendiri
Ide pemikiran, dari sejarah perkembangan PKI
Dan beberapa thread dan komentar kaskuser
Sumber gambar
dari google,bilamana saya mengambil dari blog atau website agan tolong beri tahu ane biar ane cantumin sumbernya
bilamana bermanfaat silahkan share dan rate
mohon maaf bila ada kesalahan kata, karna ane pula masih belajar tentu sangat bermanfaat jika agan memberitahu ane
Ane harap ada komentar bermutu
Reserved Untuk komen bermutu
Quote:Original Posted By kabayancimahi ►
ini emang jadi kontroversi sih gan,
tapi dari yang diatas ada beberapa yang ane setuju dan engga.
yang paling ane tolak sih invest di saham, kenapa hasilnya gak akan kerasa gan kalo deviden dibagi bagi, ya kalo untuk pendanaan cepet sih mungkin bisa ya, tapi untuk jangka panjang gak akan guna gan..
yang paling ane setuju adalah membuat pelatihan/workshop buat buruh gan, buruh gak akan selamanya jadi buruh, saat usia senja sebaiknya mereka sudah memiliki keahlian lain, atau pas mereka kena PHK gak akan terlalu terpuruk karena memiliki keahlian lain
Emang masalah buruh urgent sih gan, pemerintah harus bisa sinergi dengan buruh dan pengusaha LOKAL. kalo perusahaan asing sih nanti ketika ada negara dengan biaya produksi murah pasti pindahin pabrik, Indonesia pasti di lewat, gitu sih menurut ane CMIIW.
emang perlu ada yang mengatur manajemen keuangan,buat mengolah uang para pekerja, tapi minimal reksadana lah.. walau pun hanya pundi pundi kecil tapi setidaknya ada keuntungan yang di dapat
Quote:Original Posted By rizki.affani ►
Jadi pgn ikut posting nih
Ane jga berharap begitu utk pekerja di indonesia ini
Cmn byk pekerja di indonesia yang pemikirannya kurang terbuka nah efek media sosial jga memperburuk situasinya
Contohnya org2 sekarang dikit yg mau berfikiran terbuka semua serba individu yg penting tuh "gw seneng gaji cukup yg lain mah bodo amat"
Bgtu sih mnrt Pemikiran ane
nah makanya itu perlu perubahan mindset, yah mungkin butuh 2-4 generasi untuk merubah mindset tersebut
Quote:Original Posted By W311y ►
Kalo yg outsourcing gmn gan?
makanya itu ane harap adanya pelatihan skill tertentu, biar ga kolap kalip, dan SP cuma diam aja, padahal giliran mereka bekerja pasti di suruh gabung? kalau engga? yah pasti di kucilkan
Quote:Original Posted By yulith ►
Setelah membaca gw jadi bingung gan. Sudut pandang agan akan berhasil dengan satu kondisi bahwa para pekerja punya duit untuk membantu membantu tadi.
Kalo yang agan jabarkan itu emang biasanya terjadi di perusahaan perusahaan eropa. Karena SP biasanya akan mengelola dana pensiunan. Nah kalo di Indonesia, pekerja bisa cukup makan aja dah untung.
Masalah di Indonesia sebenernya efisiensi. Segala sesuatu diukur dari naiknya pendapatan. Padahal naiknya pendapatan akan meningkatkan konsumsi. Hal ini harus ditekan. Kalo nggak sebarapa banyak pun gaji pekerja abis abis juga. Cenderungannya malah jor joran antar pkerja. Satu orang punya vixion yang lain pengen beli ninja dst.
Kongkritnya apa, kasih pekerja transportasi yang membuat mereka tidak membawa kendaraannya ke kantor. Diharapkan keinginan untuk punya kendaraan sendiri bisa ditekan. Percaya nggak percaya hal ini diterapkan dibanyak pabrik di China. Pekerja wajib di mes sampai 2 tahun. Setelah itu boleh ambil apartemen sendiri tapi todak boleh terlalu jauh dari pabrik. Strata dalam pekerja sebisa mungkin dihilangkan. Harapannya life style pekerja bisa ditekan.
sip ane taro pejwan
Quote:Original Posted By kryptomeria ►
ane setuju banget dengan pendapat2 ente gan. SP seharusnya berpikir sebagai sebuah entitas yg besar dan kuat untuk membangun kesejahteraan dari para anggotanya. Terkadang para SP tidak memposisikan sudut padangnya sebagai manajemen yg mengelola suatu perusahaan. Akibatnya pola pikirnya hanya berpusat pada kepentingan diri sendiri saja; naik gaji, stop phk, tunjangan ini itu, dll. Padahal jika mereka bisa memperbaiki sudut pandangnya mereka akan lebih valuable dimata perusahaan. Artinya adalah pekerja adalah asset yg amat sangat berharga karena mereka adalah mesin utama yg memiliki artificial inteligence yg luar biasa. Pekerja bukanlah mesin kuno yg bisa dibongkar pasang saat tidak lagi dibutuhkan karena tidak inovatif dan memiliki cost yg tinggi. Dengan demikian SP akan menjadi partner bisnis yg top.
Secara umum perusahaan akan membuat profit sebesar2nya, dimana hal ini hanya bisa dilakukan dengan 2 hal, yaitu: menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya. Apabila perusahaan sulit untuk menaikkan pendapatan, maka menurunkan biaya, seperti phk karyawan, adalah hal yang harus dilakukan. Namun apabila karyawan mampu menaikkan pendapatan perusahaan, maka perusahaan akan menjaga karyawan tersebut sebaik2nya.
Pertanyaan besarnya tentu saja, "Bagaimana karyawan bisa memberikan kontribusi positif ke arah tersebut?" Jawabannya tentu saja menyamakan arah tujuan dari perusahaan dengan arah tujuan dari karyawan yg dalam ini dikoordinir oleh SP. Sebagai contoh sebuah pabrik sepatu lokal yg memiliki ratusan pekerja pembuat sepatu. Sederhananya perusahaan menginginkan sepatunya terjual laris di masyarakat. SP mengkoordinir riset berkelanjutan tentang value yg dicari konsumen terhadap sebuah sepatu. Hasil riset itu secara berkala dipresentasikan didepan manajemen sebagai added information yg berguna dalam menentukan arah kebijakan perusahaan. Tentu saja fungsi riset sudah dilakukan oleh bagian tersendiri dalam perusahaan. Oleh karena itu hasil riset SP akan dijadikan pembanding, 2nd opinion, dan rujukan tambahan atas hasil riset utama.
Contoh diatas hanya sebagian kecil dari kegiatan yg bisa dilakukan oleh SP guna menumbuhkembangkan perusahaan sekaligus menyejahterakan anggotanya. So, it is win win solution, simbiosis mutualisme.
sip komen terbaik sekali gan, ente bisa paham sepenuhnya bagaimana pemikiran ane, btw ente kerja di HRD yah?
Quote:Original Posted By kabayancimahi ►
ini emang jadi kontroversi sih gan,
tapi dari yang diatas ada beberapa yang ane setuju dan engga.
yang paling ane tolak sih invest di saham, kenapa hasilnya gak akan kerasa gan kalo deviden dibagi bagi, ya kalo untuk pendanaan cepet sih mungkin bisa ya, tapi untuk jangka panjang gak akan guna gan..
yang paling ane setuju adalah membuat pelatihan/workshop buat buruh gan, buruh gak akan selamanya jadi buruh, saat usia senja sebaiknya mereka sudah memiliki keahlian lain, atau pas mereka kena PHK gak akan terlalu terpuruk karena memiliki keahlian lain
Emang masalah buruh urgent sih gan, pemerintah harus bisa sinergi dengan buruh dan pengusaha LOKAL. kalo perusahaan asing sih nanti ketika ada negara dengan biaya produksi murah pasti pindahin pabrik, Indonesia pasti di lewat, gitu sih menurut ane CMIIW.
emang perlu ada yang mengatur manajemen keuangan,buat mengolah uang para pekerja, tapi minimal reksadana lah.. walau pun hanya pundi pundi kecil tapi setidaknya ada keuntungan yang di dapat
Quote:Original Posted By rizki.affani ►
Jadi pgn ikut posting nih
Ane jga berharap begitu utk pekerja di indonesia ini
Cmn byk pekerja di indonesia yang pemikirannya kurang terbuka nah efek media sosial jga memperburuk situasinya
Contohnya org2 sekarang dikit yg mau berfikiran terbuka semua serba individu yg penting tuh "gw seneng gaji cukup yg lain mah bodo amat"
Bgtu sih mnrt Pemikiran ane
nah makanya itu perlu perubahan mindset, yah mungkin butuh 2-4 generasi untuk merubah mindset tersebut
Quote:Original Posted By W311y ►
Kalo yg outsourcing gmn gan?
makanya itu ane harap adanya pelatihan skill tertentu, biar ga kolap kalip, dan SP cuma diam aja, padahal giliran mereka bekerja pasti di suruh gabung? kalau engga? yah pasti di kucilkan
Quote:Original Posted By yulith ►
Setelah membaca gw jadi bingung gan. Sudut pandang agan akan berhasil dengan satu kondisi bahwa para pekerja punya duit untuk membantu membantu tadi.
Kalo yang agan jabarkan itu emang biasanya terjadi di perusahaan perusahaan eropa. Karena SP biasanya akan mengelola dana pensiunan. Nah kalo di Indonesia, pekerja bisa cukup makan aja dah untung.
Masalah di Indonesia sebenernya efisiensi. Segala sesuatu diukur dari naiknya pendapatan. Padahal naiknya pendapatan akan meningkatkan konsumsi. Hal ini harus ditekan. Kalo nggak sebarapa banyak pun gaji pekerja abis abis juga. Cenderungannya malah jor joran antar pkerja. Satu orang punya vixion yang lain pengen beli ninja dst.
Kongkritnya apa, kasih pekerja transportasi yang membuat mereka tidak membawa kendaraannya ke kantor. Diharapkan keinginan untuk punya kendaraan sendiri bisa ditekan. Percaya nggak percaya hal ini diterapkan dibanyak pabrik di China. Pekerja wajib di mes sampai 2 tahun. Setelah itu boleh ambil apartemen sendiri tapi todak boleh terlalu jauh dari pabrik. Strata dalam pekerja sebisa mungkin dihilangkan. Harapannya life style pekerja bisa ditekan.
sip ane taro pejwan
Quote:Original Posted By kryptomeria ►
ane setuju banget dengan pendapat2 ente gan. SP seharusnya berpikir sebagai sebuah entitas yg besar dan kuat untuk membangun kesejahteraan dari para anggotanya. Terkadang para SP tidak memposisikan sudut padangnya sebagai manajemen yg mengelola suatu perusahaan. Akibatnya pola pikirnya hanya berpusat pada kepentingan diri sendiri saja; naik gaji, stop phk, tunjangan ini itu, dll. Padahal jika mereka bisa memperbaiki sudut pandangnya mereka akan lebih valuable dimata perusahaan. Artinya adalah pekerja adalah asset yg amat sangat berharga karena mereka adalah mesin utama yg memiliki artificial inteligence yg luar biasa. Pekerja bukanlah mesin kuno yg bisa dibongkar pasang saat tidak lagi dibutuhkan karena tidak inovatif dan memiliki cost yg tinggi. Dengan demikian SP akan menjadi partner bisnis yg top.
Secara umum perusahaan akan membuat profit sebesar2nya, dimana hal ini hanya bisa dilakukan dengan 2 hal, yaitu: menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya. Apabila perusahaan sulit untuk menaikkan pendapatan, maka menurunkan biaya, seperti phk karyawan, adalah hal yang harus dilakukan. Namun apabila karyawan mampu menaikkan pendapatan perusahaan, maka perusahaan akan menjaga karyawan tersebut sebaik2nya.
Pertanyaan besarnya tentu saja, "Bagaimana karyawan bisa memberikan kontribusi positif ke arah tersebut?" Jawabannya tentu saja menyamakan arah tujuan dari perusahaan dengan arah tujuan dari karyawan yg dalam ini dikoordinir oleh SP. Sebagai contoh sebuah pabrik sepatu lokal yg memiliki ratusan pekerja pembuat sepatu. Sederhananya perusahaan menginginkan sepatunya terjual laris di masyarakat. SP mengkoordinir riset berkelanjutan tentang value yg dicari konsumen terhadap sebuah sepatu. Hasil riset itu secara berkala dipresentasikan didepan manajemen sebagai added information yg berguna dalam menentukan arah kebijakan perusahaan. Tentu saja fungsi riset sudah dilakukan oleh bagian tersendiri dalam perusahaan. Oleh karena itu hasil riset SP akan dijadikan pembanding, 2nd opinion, dan rujukan tambahan atas hasil riset utama.
Contoh diatas hanya sebagian kecil dari kegiatan yg bisa dilakukan oleh SP guna menumbuhkembangkan perusahaan sekaligus menyejahterakan anggotanya. So, it is win win solution, simbiosis mutualisme.
sip komen terbaik sekali gan, ente bisa paham sepenuhnya bagaimana pemikiran ane, btw ente kerja di HRD yah?
gak juga gan
jual id kaskus nubi 2004-2005+email
edisi pensi
harga mulai 20rb/id
bayar lewat pulsa
sms aja 08311 47 069 31
Spoiler for :
jual id kaskus nubi 2004-2005+email
edisi pensi
harga mulai 20rb/id
bayar lewat pulsa
sms aja 08311 47 069 31
setuju sama agan TS, sekarang ini bnyk pemikiran yg pnting dpt duit bnyk dlm waktu cepat untuk keperluan konsumtif 
Bisa jadi. Atau tidak sama sekali
Yap, biar duitnya beranak pinak. Tp repot juga. Intinya sih mindset gan.
Semoga ajh gan amin
Yg bikin ga maju, masih halalnya sistem outsourcing bray...
Quote:Original Posted By ilhamramadhani8 ►
Yg bikin ga maju, masuh halalnha sistem outsourcing bray...
Sekali lagi ham
batain 
Yg bikin ga maju, masuh halalnha sistem outsourcing bray...
Sekali lagi ham
batain bagus gan ide ente, iuran buat serikat bisa jadi tabungan buat pekerjanya yg di PHK atau sudah pensiun. dan kalo bisa juga serikat jangan lepas tangan kalo ada PHK buat anggotanya cariin kerja lagi share info kerja dari seriktnya
tergantung juga mereka, niat awal buat serikat pekerja untuk apa, jalannya kan sesuai visi dan misi 
maju ke jalan pun boleh
Quote:Original Posted By enda.roses ►
Sekali lagi ham batain :tepar
Elu minta nunggui cendol apa bata sih..
Sekali lagi ham
batain :teparElu minta nunggui cendol apa bata sih..
ane cuma outsourcing
kayaknya ente harus jadi menteri ketenagakerjaan gan 
Setuju sama ide ente gan ! Jangan cuma demo terus tuh para buruh !
setuju sama TS di atas gan ..
tapi lama kelamaan akan menjadi runtuh gan kalau kyak gtu caranya
tapi lama kelamaan akan menjadi runtuh gan kalau kyak gtu caranya
yaa bisa jadi sih gan
setuju sama TS di atas gan ..
tapi lama kelamaan akan menjadi runtuh gan kalau kyak gtu caranya
tapi lama kelamaan akan menjadi runtuh gan kalau kyak gtu caranya
Sp buruh otaknya ga sanpe ke sana.maunya duit, duit, duit
Via: Kaskus.co.id
Demikianlah Artikel Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini
Sekianlah artikel Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/03/mungkin-indonesia-akan-maju-bila.html
0 Response to "Mungkin Indonesia akan maju bila serikat pekerja seperti ini"
Post a Comment