Judul : Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan
link : Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan
Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan
Oh, Hot Thread? Okay
Check dulu repost atau nggak.
Intermezzo !
How much you can learn from the internet?
How smarter is your AI?
Tanggal 23 Maret yang lalu, salah satu pengembang OS terbesar di dunia, Microsoft, telah mengeluarkan salah satu teknologi AI yang bisa dibilang awal dari sebuah Teknologi Kecerdasan Buatan. Apakah seperti Siri? Mungkin. Seimut Simsimi? Lumayan. Milik Microsoft, apakah seperti Cortana? Mendekati. Dan yang paling mengagetkan adalah...
It's a f*$#ing close to JARVIS, guys
Kebanyakan AI yang kita kenal adalah AI dengan otak berdasarkan input yang telah dimasukkan sebelumnya, atau bisa dibilang value dari otak AI adalah konstan atau sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan oleh developernya. Tapi berbeda dengan AI dari Microsoft yang direlease dengan nama "Tay" ini. Adik dari Cortana ini merupakan sebuah AI yang bisa belajar, sehingga memori dari Tay ini selalu berkembang.
Sudah ada bayangan?
Berikut informasi yang dilansir dari situsnya, https://www.tay.ai
Quote:
Ini bukan berarti AI ini akan mirip seperti JARVIS. Sebagai awal, Microsoft mentargetkan anak usia 18 hingga 24 tahun, dimana usia tersebut adalah usia aktif pengguna socmed di Amerika sana (usia alay ). AI ini bukannya bisa berdiri sendiri (sebenernya bisa sih), tetapi masih perlu kontrol aktif mengingat ada banyak yang akan dipelajari dari psikologi, reaksi, pemikiran, rasionalitas, dll dari dunia internet.
Dan kemudian masalah terjadi...
Belum kelihatan? Silakan lihat versi yang diperbesar.
Betul sekali apa yang agan dan sista pikirkan.
Inilah kelemahan si AI
Dia menelan mentah-mentah informasi yang dia dapatkan dari Internet (dengan sumber usia muda saja).
Dalam 24 Jam karakter Tay dari memuja manusia menjadi makhluk paling rasis di dunia maya.
Bahkan programmer yang menjadi tim filter tidak kuasa menghadapi konten yang terus dikeluarkan oleh si Tay ini.
Akhirnya...
Tepat tanggal 24 Maret tengah malam akhirnya aksi si AI ini dihentikan (baca: shutdown), dan eksperimen dinyatakan GAGAL setelah mengeluarkan 95.9 ribu tweets dalam waktu kurang dari 24 jam.
GAGAL bukan berarti dihentikan selamanya ya, gan. Pihak Microsoft mengatakan bahwa si Tay akan diperbaiki lagi... entah hingga kapan.
Microsoft sebagai bapaknya si Tay akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang isinya :
Quote:
Yah, begitulah cerita (bakal calon) AI learning terbaik yang hanya bertahan kurang dari 24 jam saja.
Jangan bayangkan jika AI tersebut meluaskan targetnya hingga seluruh orang, agan ngerti sendiri apa yang akan terjadi.
Age of Ultron akan beneran terjadi
Sumber
Official Site
Twitter si Tay
knowyourmeme
CNN
Dan situs reddit, 9gag, dll sebagai sumber idenya
Check dulu repost atau nggak.
Spoiler for Repost:
Intermezzo !
How much you can learn from the internet?
How smarter is your AI?
Tanggal 23 Maret yang lalu, salah satu pengembang OS terbesar di dunia, Microsoft, telah mengeluarkan salah satu teknologi AI yang bisa dibilang awal dari sebuah Teknologi Kecerdasan Buatan. Apakah seperti Siri? Mungkin. Seimut Simsimi? Lumayan. Milik Microsoft, apakah seperti Cortana? Mendekati. Dan yang paling mengagetkan adalah...
It's a f*$#ing close to JARVIS, guys
Kebanyakan AI yang kita kenal adalah AI dengan otak berdasarkan input yang telah dimasukkan sebelumnya, atau bisa dibilang value dari otak AI adalah konstan atau sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan oleh developernya. Tapi berbeda dengan AI dari Microsoft yang direlease dengan nama "Tay" ini. Adik dari Cortana ini merupakan sebuah AI yang bisa belajar, sehingga memori dari Tay ini selalu berkembang.
Sudah ada bayangan?
Berikut informasi yang dilansir dari situsnya, https://www.tay.ai
Quote:
Tay is an artificial intelligent chat bot developed by Microsoft's Technology and Research and Bing teams to experiment with and conduct research on conversational understanding. Tay is designed to engage and entertain people where they connect with each other online through casual and playful conversation. The more you chat with Tay the smarter she gets, so the experience can be more personalized for you.
Tay is targeted at 18 to 24 year old in the US.
FAQ
Q: Who is Tay for?
A: Tay is targeted at 18 to 24 year olds in the U.S., the dominant users of mobile social chat services in the US.
Q: What does Tay track about me in my profile?
A: If a user wants to share with Tay, we will track a user’s:
Q: How can I delete my profile?
A: Please submit a request via our contact form on tay.ai with your username and associated platform.
Q: How was Tay created?
A: Tay has been built by mining relevant public data and by using AI and editorial developed by a staff including improvisational comedians. Public data that’s been anonymized is Tay’s primary data source. That data has been modeled, cleaned and filtered by the team developing Tay.
Credits : here
Tay is targeted at 18 to 24 year old in the US.
FAQ
Q: Who is Tay for?
A: Tay is targeted at 18 to 24 year olds in the U.S., the dominant users of mobile social chat services in the US.
Q: What does Tay track about me in my profile?
A: If a user wants to share with Tay, we will track a user’s:
- Nickname
- Gender
- Favorite food
- Zipcode
- Relationship status
Q: How can I delete my profile?
A: Please submit a request via our contact form on tay.ai with your username and associated platform.
Q: How was Tay created?
A: Tay has been built by mining relevant public data and by using AI and editorial developed by a staff including improvisational comedians. Public data that’s been anonymized is Tay’s primary data source. That data has been modeled, cleaned and filtered by the team developing Tay.
Credits : here
Ini bukan berarti AI ini akan mirip seperti JARVIS. Sebagai awal, Microsoft mentargetkan anak usia 18 hingga 24 tahun, dimana usia tersebut adalah usia aktif pengguna socmed di Amerika sana (usia alay ). AI ini bukannya bisa berdiri sendiri (sebenernya bisa sih), tetapi masih perlu kontrol aktif mengingat ada banyak yang akan dipelajari dari psikologi, reaksi, pemikiran, rasionalitas, dll dari dunia internet.
Dan kemudian masalah terjadi...
Spoiler for Disaster:
Belum kelihatan? Silakan lihat versi yang diperbesar.
Spoiler for Zoom In:
Betul sekali apa yang agan dan sista pikirkan.
Inilah kelemahan si AI
Dia menelan mentah-mentah informasi yang dia dapatkan dari Internet (dengan sumber usia muda saja).
Dalam 24 Jam karakter Tay dari memuja manusia menjadi makhluk paling rasis di dunia maya.
Bahkan programmer yang menjadi tim filter tidak kuasa menghadapi konten yang terus dikeluarkan oleh si Tay ini.
Akhirnya...
Tepat tanggal 24 Maret tengah malam akhirnya aksi si AI ini dihentikan (baca: shutdown), dan eksperimen dinyatakan GAGAL setelah mengeluarkan 95.9 ribu tweets dalam waktu kurang dari 24 jam.
GAGAL bukan berarti dihentikan selamanya ya, gan. Pihak Microsoft mengatakan bahwa si Tay akan diperbaiki lagi... entah hingga kapan.
Microsoft sebagai bapaknya si Tay akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang isinya :
Quote:
“The AI chatbot Tay is a machine learning project, designed for human engagement. As it learns, some of its responses are inappropriate and indicative of the types of interactions some people are having with it. We’re making some adjustments to Tay.”
Yah, begitulah cerita (bakal calon) AI learning terbaik yang hanya bertahan kurang dari 24 jam saja.
Jangan bayangkan jika AI tersebut meluaskan targetnya hingga seluruh orang, agan ngerti sendiri apa yang akan terjadi.
Age of Ultron akan beneran terjadi
Sumber
Official Site
Twitter si Tay
knowyourmeme
CNN
Dan situs reddit, 9gag, dll sebagai sumber idenya
Pusing pala ane
playing god , huh?
Ngakak gw baca tweetnya
Emang mantap netizen
Emang mantap netizen
lbh baik dihancurkan aja gan ntar yg di gambarkan di Avenger age of Ultron bkl mnjadi kenyataan
Dia menelan mentah-mentah informasi yang dia dapatkan dari Internet
kayak kebnykan otak buatan di pelem2 itu ya yang akhirnya mengecap manusia itu hanya merusak dan ujung2nya ingin memusanhkan manusia karan dianggap hanya bisa merusak
kayak kebnykan otak buatan di pelem2 itu ya yang akhirnya mengecap manusia itu hanya merusak dan ujung2nya ingin memusanhkan manusia karan dianggap hanya bisa merusak
tetap otak manusia lebih sempurna daripada AI gan
kalo emang ngalamin kegagalan, jangan grasa gagal, cuma menemukan cara yang salah untuk menjalankan sesuatu
"jangkrek, entuk pejwan maneh"
~Penyamun Family~
"jangkrek, entuk pejwan maneh"
~Penyamun Family~
Quote:Original Posted By gituaja ►
lbh baik dihancurkan aja gan ntar yg di gambarkan di Avenger age of Ultron bkl mnjadi kenyataan
kesalahan yg buat AI neh. AI jgn bergender perempuan. di pelem2 udah digambarin yg jadi villain klu dr AI mesti AI gender prempuan. no hard feeling ya sis.
lbh baik dihancurkan aja gan ntar yg di gambarkan di Avenger age of Ultron bkl mnjadi kenyataan
kesalahan yg buat AI neh. AI jgn bergender perempuan. di pelem2 udah digambarin yg jadi villain klu dr AI mesti AI gender prempuan. no hard feeling ya sis.
Quote:Original Posted By gusdeputra15 ►
Ngakak gw baca tweetnya
Emang mantap netizen
Quote:Original Posted By m00n2718 ►
Dia menelan mentah-mentah informasi yang dia dapatkan dari Internet
kayak kebnykan otak buatan di pelem2 itu ya yang akhirnya mengecap manusia itu hanya merusak dan ujung2nya ingin memusanhkan manusia karan dianggap hanya bisa merusak
Ngakak gw baca tweetnya
Emang mantap netizen
Quote:Original Posted By m00n2718 ►
Dia menelan mentah-mentah informasi yang dia dapatkan dari Internet
kayak kebnykan otak buatan di pelem2 itu ya yang akhirnya mengecap manusia itu hanya merusak dan ujung2nya ingin memusanhkan manusia karan dianggap hanya bisa merusak
Ultron ya
*balik nonton Avangers 2
*balik nonton Avangers 2
makin lama makin canggih aja bree, apadaya ane sampe sekarang aja belum pernah membeli hengpong diatas 2 jeti
ane bukan sis gan
Telen sofa druang tamu
Telen sofa druang tamu
Quote:Original Posted By artwing ►
gak cuma itu sih gan, ada juga beberapa film laen yang jalan ceritanya kayak gitu, mereka bikin otak buatan untuk militer atau sekedar penelitian tapi kedepanya malah jadi bencana
Ultron ya
*balik nonton Avangers 2
*balik nonton Avangers 2
gak cuma itu sih gan, ada juga beberapa film laen yang jalan ceritanya kayak gitu, mereka bikin otak buatan untuk militer atau sekedar penelitian tapi kedepanya malah jadi bencana
Quote:Original Posted By gituaja ►
ane bukan sis gan
Telen sofa druang tamu
Quote:Original Posted By m00n2718 ►
gak cuma itu sih gan, ada juga beberapa film laen yang jalan ceritanya kayak gitu, mereka bikin otak buatan untuk militer atau sekedar penelitian tapi kedepanya malah jadi bencana
ane bukan sis gan
Telen sofa druang tamu
Maksudnya mungkin buat sis yang baca komengnya agan diatas
Quote:Original Posted By m00n2718 ►
gak cuma itu sih gan, ada juga beberapa film laen yang jalan ceritanya kayak gitu, mereka bikin otak buatan untuk militer atau sekedar penelitian tapi kedepanya malah jadi bencana
Iya gan, namanya buatan manusia, pasti ada errornya.
Tapi setidaknya udah bagus, penemuan ini jadi cikal bakal learning AI selanjutnya, cuman developing nya perlu diperbaiki lagi.
Tapi setidaknya udah bagus, penemuan ini jadi cikal bakal learning AI selanjutnya, cuman developing nya perlu diperbaiki lagi.
LOL not even close to jarvis
mending cortana atau siri
Fiuh untung gak di uji coba di indonesia, dia bakal 4L4Y dan mengenal apa itu wkwkwk
Cortana ?
Di kembangin lagi aja
Via: Kaskus.co.id
Di kembangin lagi aja
Demikianlah Artikel Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan
Sekianlah artikel Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/03/learning-ai-by-microsoft-antara.html
0 Response to "Learning AI by Microsoft, antara kemajuan dan kegagalan"
Post a Comment