Judul : 5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif
link : 5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif
5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif
Selamat Hari Perempuan Internasional 2016 Sis!
Hari di mana para perempuan di seluruh dunia, memperingati keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik dan tentunya sosial. Dalam rangka memperingati hari perempuan internasional ini ane mau share mengenai perempuan-perempuan Indonesia yang dapat menjadi inspirasi dan memotivasi untuk perempuan-perempuan di Indonesia.
Indonesia tak hanya memiliki R.A Kartini, Cut Nyak Dien, dan Rasuna Said. Di masa kini, banyak srikandi-srikandi modern yang patut jadi panutan. Dalam rangka Hari Perempuan Internasional yang jatuh di bulan Maret ini, kami menampilkan lima orang perempuan yang memiliki prestasi di berbagai bidang.
Perjuangan mereka untuk mengejar kesuksesan dapat menjadi inspirasi berharga bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya. Yuk kita simak kisah mereka dan kita beri dukungan kepada mereka.
1. Dian Sasmita
Pendiri Yayasan kapas
Perempuan inspiratif di bidang sosial
Ketika banyak orang memberikan stigma negatif terhadap anak pelaku kriminal, Dian Sasmita, pendiri yayasan kapas melakukan hal yang berbeda. Baginya, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Bersama-sama dengan temannya, mereka melakukan pendampingan dalam penjara.
“Anak-anak dan remaja paling rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan kekerasan seksual. Kita semua tahu bahwa penjara tempat yang sangat tidak tepat bagi mereka,” ujar Dian.
Sahabat Kapas lebih memusatkan perhatian pada anak-anak yang meringkuk di penjara umum, di mana anak-anak dan tahanan dewasa dicampur meskipun berada di sel terpisah. Berbeda dengan penjara anak yang didesain hanya untuk tahanan anak saja, penjara umum sangat tidak ramah bagi anak.
Yayasan ini juga berkampanye untuk melawan hukuman penjara bagi anak, dan lebih merekomendasikan diversi – pengembalian kepada orang tua – dan rehabilitasi sebagai solusi mengatasi anak pelaku kriminal. Sahabat Kapas juga bekerja untuk memastikan anak-anak di penjara masih punya hak atas pendidikan, kesehatan, dan rasa aman.
Sahabat Kapas ingin mengajarkan masyarakat untuk tidak menghakimi dan mengucilkan anak. Sebaliknya mereka ingin masyarakat mulai melindungi hak-hak anak yang terampas karena hukuman.
Organisasi ini terus berusaha untuk memberi kesempatan kedua bagi anak-anak yang tinggal di balik jeruji besi, menghapuskan stigma negatif, memulihkan trauma, dan memberi mereka harapan bahwa hari esok yang lebih baik menunggu di balik tembok penjara.
2. Safrina Rovasita
Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yapena Yogyakarta
Perempuan inspiratif di bidang pendidikan
Profesi guru mungkin terkesan biasa saja. Tapi Safrina bukan guru biasa. ia adalah penderita cerebal palsy (cacat otak) yang berhasil mengenyam pendidikan hingga S-2.
Cerebal palsy membuat kemampuan motorik Safrina terganggu. Ia mengalami kesulitan mengendalikan seluruh ototnya. ia juga kesulitan berjalan dan berbicara.
Dicibir sejak masa kanak-kanak tak membuat Safrina menyerah. Ia terus fokus menggapai impiannya untuk meraih pendidikan tinggi. tak jarang orang menyalahartikan penyakitnya. bahkan beberapa guru menganggapnya keterbelakangan mental dan tak mampu menjalankan proses belajar yang umum.
Tapi kini Safrina sudah membuktikan kemampuannya. Ia kini tengah tengah menjalankan kuliah masternya di Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Ia menyelesaikan kuliah S-1 di Universitas Negeri Yogyakarta dan menjadi lulusan pertama yang menderita cerebal palsy.
Selain sibuk mengejar gelar S-2, Safrina kini mengabdi sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yapena Yogyakarta. Tujuannya sangatlah mulia. Safrina ingin mengabdikan diri pada pendidikan anak berkebutuhan khusus yang selama ini masih menjadi ‘anak tiri’ di sekolah. Saat ini, masih banyak banyak sekolah yang tidak ramah dan diskriminatif terhadap anak difabel.
3. Suksma Ratri
Memperjuangkan hak penderita AIDS
Perempuan inspiratif di bidang kesehatan
Di depan forum PBB, Suksma Ratri berbicara soal hak-hak penderita juga mereka yang memiliki risiko besar tertular HIV/AIDS di Indonesia seperti pekerja seks komersial, pecandu narkoba, narapidana, transgender hingga pengungsi. Mereka terabaikan haknya. Tak hanya mengalami penghakiman di lingkungan sosial, hal mereka untuk mendapatkan pencegahan juga perawatan saat terkena HIV/AIDS juga diabaikan.
Suksma berbicara sebagai perwakilan dari Coordination of Action Research on AIDS and Mobility (CARAM) wilayah Asia. Suksma sendiri adalah pengidap HIV. Ia tertular dari mantan suaminya yang merupakan pecandu narkoba.
Saat pertama kali divonis mengidap penyakit mematikan itu, Suksma menerimanya dengan tenang. Ia justru bergabung dengan sebuah LSM sebagai aktivis untuk memperjuangkan hak-hak penderita HIV/AIDS lainnya.
4. Erwiana Sulistyaningsih
TKI yang masuk daftar orang paling berpengaruh majalah Time
Perempuan inspiratif di bidang Hukum dan HAM
Erwiana Sulistyaningsih, warga Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat sejarah di dunia internasional. Mantan tenaga kerja wanita yang menjadi korban penganiayaan di Tseung Kwan O, Hong Kong, beberapa waktu lalu masuk dalam daftar seratus orang paling berpengaruh oleh majalah Time.
Erwiana merupakan TKW yang mengadu nasib di Hong Kong sejak 13 Mei 2013 dan pulang ke Ngawi pada 10 Januari 2014. Saat pulang, kondisinya memprihatinkan lantaran tubuhnya kurus dan dipenuhi luka di sekujur tubuh akibat dianiaya oleh Law Wan Tung, majikannya.
Time memasukkannya dalam daftar seratus orang berpengaruh sejagat lantaran keberanian Erwiana mengungkapkan perlakuan majikannya dan mendesak perbaikan hukum demi perlindungan yang lebih baik bagi para tenaga kerja di Hong Kong.
5. Ayu Gani
Si korban bully yang sukses jadi model
Perempuan inspiratif di bidang hiburan
Dulu, teman-teman sekolahnya memanggil Gani dengan sapaan ‘kecoak’ atau ‘tempat sampah’. Masa sekolah yang seharusnya menyenangkan, malah merupakan siksaan bagi gadis berdarah Jawa itu. Berbagai intimidasi ia terima dari seniornya. Pernah di suatu masa, seluruh teman satu sekolah menjauhinya.
Gani tumbuh menjadi gadis pemalu dan kurang percaya diri. Bullying yang ia terima di sekolah sempat menghantuinya selama beberapa waktu. Tapi kemudian Gani bangkit dan mengumpulkan keberaniannya lagi. Ia kemudian mengambil risiko untuk berhenti kuliah dari sebuah universitas swasta di Yogyakarta dan beralih menjadi di Jakarta.
Ia kemudian mengikuti ajang pemilihan model bergengsi “Asia’s Next Top Model” dan menjadi pemenang pertama. Kini Gani mendapatkan kontrak kerja dari agensi model dunia. Ia bahkan menjadi wajah e-commerce ternama di Asia, Zalora. Ia membuktikan diri pada dunia, juga pada orang-orang yang dulu membencinya, bahwa keberaniannya tetap ada. ia bisa bangkit dari keadaan paling buruk dan semangat menggapai impiannya.
Keberanian para perempuan di atas bisa menjadi dorongan bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi lebih maju. Semoga di masa depan akan muncul lebih banyak lagi perempuan-perempuan inspiratif dari Indonesia.
Kalau misalnya ada nemu yang lainnya, langsung di komen aja ya gan, nanti ane tambahin di listnya
Selamat Hari Perempuan Internasional!
Dukung Perempuan Indonesia!
Source:
Ditulis Oleh: Ayukinan
https://www.shopback.co.id/blog/post...ang-inspiratif
Hari di mana para perempuan di seluruh dunia, memperingati keberhasilan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik dan tentunya sosial. Dalam rangka memperingati hari perempuan internasional ini ane mau share mengenai perempuan-perempuan Indonesia yang dapat menjadi inspirasi dan memotivasi untuk perempuan-perempuan di Indonesia.
Indonesia tak hanya memiliki R.A Kartini, Cut Nyak Dien, dan Rasuna Said. Di masa kini, banyak srikandi-srikandi modern yang patut jadi panutan. Dalam rangka Hari Perempuan Internasional yang jatuh di bulan Maret ini, kami menampilkan lima orang perempuan yang memiliki prestasi di berbagai bidang.
Perjuangan mereka untuk mengejar kesuksesan dapat menjadi inspirasi berharga bagi perempuan-perempuan Indonesia lainnya. Yuk kita simak kisah mereka dan kita beri dukungan kepada mereka.
1. Dian Sasmita
Pendiri Yayasan kapas
Perempuan inspiratif di bidang sosial
Ketika banyak orang memberikan stigma negatif terhadap anak pelaku kriminal, Dian Sasmita, pendiri yayasan kapas melakukan hal yang berbeda. Baginya, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Bersama-sama dengan temannya, mereka melakukan pendampingan dalam penjara.
“Anak-anak dan remaja paling rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan kekerasan seksual. Kita semua tahu bahwa penjara tempat yang sangat tidak tepat bagi mereka,” ujar Dian.
Sahabat Kapas lebih memusatkan perhatian pada anak-anak yang meringkuk di penjara umum, di mana anak-anak dan tahanan dewasa dicampur meskipun berada di sel terpisah. Berbeda dengan penjara anak yang didesain hanya untuk tahanan anak saja, penjara umum sangat tidak ramah bagi anak.
Yayasan ini juga berkampanye untuk melawan hukuman penjara bagi anak, dan lebih merekomendasikan diversi – pengembalian kepada orang tua – dan rehabilitasi sebagai solusi mengatasi anak pelaku kriminal. Sahabat Kapas juga bekerja untuk memastikan anak-anak di penjara masih punya hak atas pendidikan, kesehatan, dan rasa aman.
Sahabat Kapas ingin mengajarkan masyarakat untuk tidak menghakimi dan mengucilkan anak. Sebaliknya mereka ingin masyarakat mulai melindungi hak-hak anak yang terampas karena hukuman.
Organisasi ini terus berusaha untuk memberi kesempatan kedua bagi anak-anak yang tinggal di balik jeruji besi, menghapuskan stigma negatif, memulihkan trauma, dan memberi mereka harapan bahwa hari esok yang lebih baik menunggu di balik tembok penjara.
2. Safrina Rovasita
Guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yapena Yogyakarta
Perempuan inspiratif di bidang pendidikan
Profesi guru mungkin terkesan biasa saja. Tapi Safrina bukan guru biasa. ia adalah penderita cerebal palsy (cacat otak) yang berhasil mengenyam pendidikan hingga S-2.
Cerebal palsy membuat kemampuan motorik Safrina terganggu. Ia mengalami kesulitan mengendalikan seluruh ototnya. ia juga kesulitan berjalan dan berbicara.
Dicibir sejak masa kanak-kanak tak membuat Safrina menyerah. Ia terus fokus menggapai impiannya untuk meraih pendidikan tinggi. tak jarang orang menyalahartikan penyakitnya. bahkan beberapa guru menganggapnya keterbelakangan mental dan tak mampu menjalankan proses belajar yang umum.
Tapi kini Safrina sudah membuktikan kemampuannya. Ia kini tengah tengah menjalankan kuliah masternya di Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Ia menyelesaikan kuliah S-1 di Universitas Negeri Yogyakarta dan menjadi lulusan pertama yang menderita cerebal palsy.
Selain sibuk mengejar gelar S-2, Safrina kini mengabdi sebagai guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yapena Yogyakarta. Tujuannya sangatlah mulia. Safrina ingin mengabdikan diri pada pendidikan anak berkebutuhan khusus yang selama ini masih menjadi ‘anak tiri’ di sekolah. Saat ini, masih banyak banyak sekolah yang tidak ramah dan diskriminatif terhadap anak difabel.
3. Suksma Ratri
Memperjuangkan hak penderita AIDS
Perempuan inspiratif di bidang kesehatan
Di depan forum PBB, Suksma Ratri berbicara soal hak-hak penderita juga mereka yang memiliki risiko besar tertular HIV/AIDS di Indonesia seperti pekerja seks komersial, pecandu narkoba, narapidana, transgender hingga pengungsi. Mereka terabaikan haknya. Tak hanya mengalami penghakiman di lingkungan sosial, hal mereka untuk mendapatkan pencegahan juga perawatan saat terkena HIV/AIDS juga diabaikan.
Suksma berbicara sebagai perwakilan dari Coordination of Action Research on AIDS and Mobility (CARAM) wilayah Asia. Suksma sendiri adalah pengidap HIV. Ia tertular dari mantan suaminya yang merupakan pecandu narkoba.
Saat pertama kali divonis mengidap penyakit mematikan itu, Suksma menerimanya dengan tenang. Ia justru bergabung dengan sebuah LSM sebagai aktivis untuk memperjuangkan hak-hak penderita HIV/AIDS lainnya.
4. Erwiana Sulistyaningsih
TKI yang masuk daftar orang paling berpengaruh majalah Time
Perempuan inspiratif di bidang Hukum dan HAM
Erwiana Sulistyaningsih, warga Dusun Kawis, Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat sejarah di dunia internasional. Mantan tenaga kerja wanita yang menjadi korban penganiayaan di Tseung Kwan O, Hong Kong, beberapa waktu lalu masuk dalam daftar seratus orang paling berpengaruh oleh majalah Time.
Erwiana merupakan TKW yang mengadu nasib di Hong Kong sejak 13 Mei 2013 dan pulang ke Ngawi pada 10 Januari 2014. Saat pulang, kondisinya memprihatinkan lantaran tubuhnya kurus dan dipenuhi luka di sekujur tubuh akibat dianiaya oleh Law Wan Tung, majikannya.
Time memasukkannya dalam daftar seratus orang berpengaruh sejagat lantaran keberanian Erwiana mengungkapkan perlakuan majikannya dan mendesak perbaikan hukum demi perlindungan yang lebih baik bagi para tenaga kerja di Hong Kong.
5. Ayu Gani
Si korban bully yang sukses jadi model
Perempuan inspiratif di bidang hiburan
Dulu, teman-teman sekolahnya memanggil Gani dengan sapaan ‘kecoak’ atau ‘tempat sampah’. Masa sekolah yang seharusnya menyenangkan, malah merupakan siksaan bagi gadis berdarah Jawa itu. Berbagai intimidasi ia terima dari seniornya. Pernah di suatu masa, seluruh teman satu sekolah menjauhinya.
Gani tumbuh menjadi gadis pemalu dan kurang percaya diri. Bullying yang ia terima di sekolah sempat menghantuinya selama beberapa waktu. Tapi kemudian Gani bangkit dan mengumpulkan keberaniannya lagi. Ia kemudian mengambil risiko untuk berhenti kuliah dari sebuah universitas swasta di Yogyakarta dan beralih menjadi di Jakarta.
Ia kemudian mengikuti ajang pemilihan model bergengsi “Asia’s Next Top Model” dan menjadi pemenang pertama. Kini Gani mendapatkan kontrak kerja dari agensi model dunia. Ia bahkan menjadi wajah e-commerce ternama di Asia, Zalora. Ia membuktikan diri pada dunia, juga pada orang-orang yang dulu membencinya, bahwa keberaniannya tetap ada. ia bisa bangkit dari keadaan paling buruk dan semangat menggapai impiannya.
Keberanian para perempuan di atas bisa menjadi dorongan bagi perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi lebih maju. Semoga di masa depan akan muncul lebih banyak lagi perempuan-perempuan inspiratif dari Indonesia.
Kalau misalnya ada nemu yang lainnya, langsung di komen aja ya gan, nanti ane tambahin di listnya
Selamat Hari Perempuan Internasional!
Dukung Perempuan Indonesia!
Source:
Ditulis Oleh: Ayukinan
https://www.shopback.co.id/blog/post...ang-inspiratif
ane baru tahu gan
tapi mereka gak ada apa2nya di bandingin ibu kita masing2
tapi mereka gak ada apa2nya di bandingin ibu kita masing2
Atas ane ngejang mulu
Tambahan gan, emak ane juga orang yang inspiratif
Tambahan gan, emak ane juga orang yang inspiratif
korban bully yang sukses jadi model
cakep juga yah
cakep juga yah
maju terus wanita2 indonesia..
Jessica sianida juga..
menginspirasi bnyk Org ...
menginspirasi bnyk Org ...
sapa tau si gani jodoh ane gan
Gani yang dulu di caci, sekarang jadi Top Model
Ibu Saya juga inspiratif
ibu ane yg paling inspiratif bwt ane gan
ayu gani ane jarang dnger gan, tapi dia model trkenal tuh..
hebat nih wanita-wanita yang membawa perubahan pada yang lebih baik lagi
Erwiana Sulistyaningsih sampe masuk TIME
Erwiana Sulistyaningsih sampe masuk TIME
baru tau ane gan,, sukses slalu gan
Olala
Baru tau mreka ad
Baru tau mreka ad
semoga bisa jd sumber inspirasi buat yg lain.
Selamat hari perempuan internasional
Wah baru tau juga ane, semoga masih banyak lagi perempuan seperti itu
Quote:Original Posted By bossngexxxx ►
ane baru tahu gan
tapi mereka gak ada apa2nya di bandingin ibu kita masing2
Iya gan, ibu selalu menjadi perempuan inspiratif yang pertama ya
ane baru tahu gan
tapi mereka gak ada apa2nya di bandingin ibu kita masing2
Iya gan, ibu selalu menjadi perempuan inspiratif yang pertama ya
Dengan ini pejwan ane yang nutup.
GEMBOK!
Via: Kaskus.co.id
GEMBOK!
Demikianlah Artikel 5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif
Sekianlah artikel 5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/03/5-perempuan-indonesia-yang-inspiratif.html
0 Response to "5 Perempuan Indonesia yang Inspiratif"
Post a Comment