Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com

Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Jalan Sedap Malam, Artikel Kompol Lily Djafar, Artikel Nasional, Artikel Pemkot Surabaya, Artikel Tri Rismaharini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com
link : Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com

Baca juga


Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com




Berita Metropolitan – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mendapatkan teror sebuah ancaman bahwa rumah dinasnya akan diledakkan oleh orang tak dikenal. Ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon agar lokalisasi Dolly segera dibuka kembali.




Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar membenarkan informasi tersebut. Ia telah mengantongi nomor ponsel yang digunakan pelaku untuk melayangkan teror kepada orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut, melalui operator staf Pemkot Surabaya.


“Seseorang mengaku bernama Helmi dengan nomor telepon yang muncul di layar Celler ID, 0815-5403-2842,” kata Kompol Lily.


Mendapati ada serangan teror tersebut, Kompol Lily pun mengaku pihaknya sudah melakukan tugasnya, yakni pelacakan terhadap pelaku untuk dilakukan penangkapan. Sementara pasca teror itu, rumah dinas Risma di Jalan Sedap Malam, Surabaya, langsung dilakukan penyisiran. Dan berdasarakan hasil penyisiran lokasi, situasi pun kondusif.


Ancaman peledakan rumah dinas Risma diancamkan akan dilakukan tiga hari ke depan, jika politisi PDI Perjuangan tersebut tidak segera membuka lokalisasi yang pernah menjadi ikon prostitusi terbesar di Asia Tenggara itu.


Berdasarkan informasi yang diterima, ancaman tersebut dilayangkan oleh pria yang mengaku bernama Helmi melalui sambungan telepon sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (19/10/2016).


Telepon tersebut diterima oleh staf piket bagian umum dan protokol Pemkot Surabay, Riaman. Kepadanya, pria yang mengaku bernama Helmi itu mengancam akan meledakkan rumah dinas Risma dan kantor Pemkot Surabaya, jika lokalisasi Dolly tidak dibuka kembali.


Mendapati ancaman tersebut, Riaman pun langsung berkoordinasi dengan tim pengamanan rumah dinas Walikota dan gedung kantor Pemkot Surabaya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.


[rel]








Demikianlah Artikel Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com

Sekianlah artikel Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/10/ngerengek-minta-lokalisasi-dolly-dibuka.html

0 Response to "Ngerengek Minta Lokalisasi Dolly Dibuka Lagi, Peneror Ancam Ledakkan Rumah Risma | gakbosan.blogspot.com"

Post a Comment

cari artikel disini