Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan

Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel National, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan
link : Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan

Baca juga


Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan

Anggota grup buruh Front Perjuangan Rakyat (FPR) sore tadi kembali menggelar unjuk rasa di jombang. Peristiwa unjuk rasa ini terjadi pada hari Jum’at, 30 Oktober 2015. Ratusan buruh ini melakukan unjuk rasa didepan kantor Dinsosnakertrans Kab Jombang atau berada di Jalan Wahid Hasyim Jombang.

http://www.gakbosan.blogspot.co.id/

Tujuan dari aksi ini tak lain adalah untuk menyatakan penolakan atas Peraturan Pemerintah mengenai pengupahan atau gaji. Peraturan Pemerintah tersebut dianggap dapat merugikan para buruh.

Heru Sandi selaku koordinator Gerakan Serikat Buruh Independen (GSBI) ternyata juga ikut serta dalam peristiwa unjuk rasa yang di gelar ini.

“Kenaikan upah dikalangan buruh ini sangat minimum. Apabila Peraturan Pemerintah ini tetap dilaksanakan, yakni di tahun 2016 mendatang hanya sebesar Rp. 1,9 sampai 2 juta saja. Dari jumlah tersebut tentu tidak akan memenuhi Kebutuhan Hidup Layak (KHL).” Kata Heru.


Aksi unjuk rasa yang diselenggarakan paling banyak digelar di Kebonrojo Jombang. Spanduk dan poster menghiasi sepanjang demostrasi. “Kami menolak PP pengupahan. Kebijakan tersebut sangatlah merugikan dikalangan buruh.” Tutur Heru.

Dalam aksi ini, massa yang ikut serta demonstrasi juga menolak sejumlah tuntutan lain. Di antaranya yaitu menolak meminta  agar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang tahun 2016 dinaikkan menjadi 2,7 juta yang sebelumnya masih senilai 1,7 juta.

Buruh yang melakukan unjuk rasa yang digelar dikabarkan sekitar 500 orang termasuk salah satunya Heru. Peristiwa tersebut akhirnya berakhir pada pukul 17.00 WIB sore tadi.

Website : gakbosan.blogspot.co.id
Judul : Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan

Berita sebelumnya


Demikianlah Artikel Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan

Sekianlah artikel Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2015/10/unjuk-rasa-kembali-di-gelar-di.html

0 Response to "Unjuk Rasa Kembali di Gelar di Kebonrojo Jombang Dengan Maksud Penolakan PP Tentang Pengupahan"

Post a Comment

cari artikel disini