Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?

Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit? - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel The Lounge, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?
link : Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?

Baca juga


Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?



Sebuah hasil studi saintifik mengungkap fakta yang muram dan mengejutkan : orang yang penghasilan atau gajinya pas-pasan, dalam jangka panjang daya koginisi dan kemampuan otaknya akan makin mandul. Alias orang itu akan menjadi makin tulalit.

Jadi studi ilmiah itu menunjukkan : jika saya penghasilannya pas-pasan, maka pelan-pelan saya akan menjadi orang yang makin bodoh. Kekuatan dan daya kognisi saya akan makin menurun dengan drastis.

Kenapa bisa begitu? Dan apa implikasinya bagi nasib hidup Anda di masa depan?

Studi gabungan tim peneliti dari Harvard dan Princeton itu, melalui serangkaian eksperimen menemukan fakta : daya kognisi orang dengan penghasilan yang pas-pasan atau bahkan terbatas, akan makin menurun, dan kemampuannya untuk melakukan problem solving menjadi makin memburuk.

Eksperimen itu juga menemukan fakta yang agak lucu namun valid : kecerdasan otak kita saat tanggal muda cenderung lebih bagus dibanding kecerdasan kita saat tanggal tua.

Kenapa orang yang gajinya terbatas menjadi makin tulalit?

Sebabnya sederhana : karena kemampuan memori otak kita itu sejatinya terbatas. Otak kita cenderung membenci multitasking, dan otak kita suka gagap jika diajak untuk memikirkan beragam hal yang rumit, secara sekaligus (at the same time).

Nah, studi menunjukkan, orang yang penghasilannya pas-pasan, daya energi otaknya cenderung selalu terserap habis memikirkan kondisi keuangannya yang serba terbatas.

Orang yang penghasilannya terbatas, cenderung dihantui kecemasan dan stress memikirkan kondisi keuangannya yang serba pas-pasan (pas tanggal 15, sudah habis buat bayar cicilan ini itu).

Faktanya : penelitian lain menunjukkan sumber pemicu stress no. 1 kebanyakan orang adalah masalah kondisi keuangan yang terbatas (baru kemudian menyusul faktor beban pekerjaan dan kesehatan).

Apa yang terjadi saat pikiranmu dibebani stress karena memikirkan kondisi keuangan yang serba terbatas? Cadangan energi otak Anda untuk menyelesaikan beragam problem lain secara kreatif, menjadi habis.

Kapasitas otak Anda sudah habis memikirkan kondisi keuangan yang serba sulit; dan otak Anda menjadi makin tulalit saat diminta menuntaskan problem lain dalam hidup (misal problem pekerjaan, peluang usaha, dll).

Beberapa kali, saya menerima email dari pembaca yang bunyinya kira-kira seperti ini : “Mas, saya terjerat hutang ratusan juta mas. Saya bingung harus berbuat apa. Mohon dibantu mas”.

Atau email lain seperti ini : “Mas gaji saya pas-pasan dan serba kekurangan. Apa yang harus saya lakukan untuk mengubah nasib mas?”

Dulu, saat saya menerima email seperti itu, saya suka garuk-garuk kepala. Ini orang sudah akil balik, kok, kayak anak kecil, hanya bisa meminta-minta tolong. Ndak kreatif mencari solusi sendiri.

Setelah membaca hasil studi itu, saya jadi merasa lebih paham dan berempati.

Orang itu mengirim email, dan minta tolong solusi karena memang sudah tidak bisa mikir sendiri. Daya kognisi-nya sudah terserap habis memikirkan kondisi keuangannya yang serba kekurangan. Daya kognisi untuk berpikir secara jernih dan solutif, sudah lenyap.

Studi itu lalu memunculkan lingkaran atau siklus hidup yang kelam seperti ini :

Orang dengan gaji yang kecil > daya kognisinya menurun > tidak kreatif mencari solusi perubahan nasib > maka nasib hidupnya akan tetap stagnan > penghasilannya akan tetap kurang > berlanjut ke siklus awal.

Siklus yang kelam tersebut, bisa membuat Anda terjebak dalam hidup yang serba terbatas untuk selamanya.

Yang muram, siklus seperti itu rasanya banyak terjadi di sekeliling kita. Banyak orang yang gajinya terbatas, tetap aja stagnan kondisi keuangannya.

Kenapa bisa begitu? Ya itu tadi, karena siklus kelam seperti diatas. Karena daya kognisinya makin menurun. Karena otaknya makin stress dan tulalit. Dan akhirnya tidak bisa mikir kreatif untuk mewujudkan solusi perubahan nasib.

Jadi bagaimana caranya agar bisa memutus siklus atau lingkaran setan yang kelam seperti itu?

Ada dua langkah praktis yang mungkin bisa dilakukan.

Yang pertama, tetap bersyukur (always be grateful). Studi neurologi menunjukkan, orang yang rajin bersyukur bisa menyisakan ruang dalam otaknya untuk terus mampu berpikir dengan jernih – bahkan ditengah kesulitan keuangan yang mendera.

Kadang memang tidak mudah bersyukur saat gaji kurang dan biaya hidup makin naik (apalagi dolar sudah tembus 14.300. Uhuk ).

Namun alih-alih berfokus pada kesulitas hidup, dan memikirkan apa yang tidak kita punya; jauh lebih baik bersyukur dengan semua apa yang masih kita miliki (syukur masih punya pekerjaan, syukur masih punya keluarga, syukur masih punya anak-anak yang sehat, dst).

Tekun bersyukur bisa melawan kecemasan dan stress akibat memikirkan kondisi keuangan yang serba terbatas. Dan bisa menyisakan ruang dalam sel otak kita untuk jernih memikirkan solusi.

Rajin bersyukur, amazingly, akan membuat otak kita lebih tangguh. Dan tidak mudah menjadi tulalit.

Langkah kedua yang juga simpel : rajin-rajinlah menggerakkan tubuh (exercise atau olah raga). Puluhan studi sudah menujukkan betapa ampuhnya dampak olahraga rutin bagi kekuatan kapasitas sel otak kita.

Study after study menunjukkan rajin menggerakan tubuh secara aktif (walk, bike, run, swim, yoga, zumba, dll) punya peran kunci untuk menghilangkan stress (beban pikiran), dan bisa membuat sel otak kita tetap tajam dan mekar.

Orang yang gajinya pas-pasan mudah menjadi stress dan otaknya menjadi tulalit karena mungkin malas melakukan olah tubuh secara rutin.

Kalau tidak ada waktu khusus untuk olahraga, sebenarnya ada banyak cara untuk “bergerak” : naik tangga kantor lima lantai bolak balik, atau jalan kaki dari stasiun KA ke kantor dengan jarak 2 – 3 KM; semua ini sudah cukup untuk membuat sel otak Anda tidak layu dan bisa tetap tajam.

Demikianlah, paparan tentang kenapa orang yang gajinya pas-pasan, otaknya cenderung akan menjadi tulalit. Sebuah hasil studi yang cukup mengejutkan dan layak direnungkan (apalagi jika kebetulan saat ini, gaji Anda masih belum memadai ).

Saya juga sudah menuliskan dua solusi praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga agar daya kognisi Anda tidak menjadi mandul dan makin tulalit.

Always be grateful. Always move your body and soul.
To avoid your brain damage permanently.


sumber

Gimana agan setuju dengan penelitian diatas? atau malah sedang mengalami hal tersebut?
So.. Mari kita saling sharing & berdiskusi dikolom komentar dibawah ya


== Komentar Kaskuser ==
Quote:
Quote:Original Posted By mi.ya.bi
bener banget
intinya asal mau bersukur disana ada kedamaian hati

banyak duit tapi ga pernah bersukur yg ada sikut sana sini
angan2 terlalu tinggi, jadi stres gila bunuh diri


Quote:Original Posted By 303.red.303
mungkin karena banyak yang dipikiran kan ,
terutama pekerjaan
kedua kehidupan pribadinya, yang tak mencukupi karena gaji pas pasan
jadi banyak beban di dalam pikiran dia, kerja pun tidak maksimal .


Quote:Original Posted By bexterbarber
Karna banyak pikiran dan belum merasakan kebebasan jadi pikirannya mungkin tidak bebas, untuk yang tidak pas-pasan mereka tidak memikirkan uang lagi, tapi memikirkan bagaimana mendapat uang lebih banyak lagi dengan pikiran yang jauh lebih jernih dibanding dengan orang yang hidupnya pas-pasan.. Mungkin seperti itu gan


Quote:Original Posted By baskinrobbins
klo jam kerja kantor yang super panjang & kerja 6 hari seminggu blon lagi saat libur tetep ditelpon sama boss suruh kerjain ini-itu bikin kita susah refreshing sepertinya bikin cepet stagnan juga otaknya ...


Quote:Original Posted By choro.cyber
berasa bener gan
mangkanya ane sekarang berasa juga ane jadi kaya telat mikir ane jadi kuper males ngomong dan sebagainya gaji ane emang lagi ngepas banget gan

ngga ada lebih2nya mana kebutuhan semakin banyak dan semakin mahal


Quote:Original Posted By kei9311
Kalau menurut ane sih ga berhubungan secara langsung gan..kalau gajinya pas - pasan dan karenanya dia jadi stress, bisa jadi otaknya jadi kurang fokus ya karena cuma mikirin gaji yang pas -pasan tadi.cuma kalau dibawa enjoy, jadi lebih rileks.nah ini bisa jadi bikin otaknya lebih fresh.jadi bkn malah tulalit.intinya kerja apa aja yang penting enjoy dan bersyukur.insyaa Allah berkah..:


Quote:Original Posted By ladyruru
Gaji saya juga pas pasan. Tapi pulang kantor sy tetap latihan menggambar (di luar pekerjaan accounting) jari job di luar. Jadi ga bete


Quote:Original Posted By m.ramdhani1981
Untungnya ane diajarin ilmu agama bahwa dengan gaji yang pas ane bisa mencukupi kebutuhan dan membantu sedikit orang yang kesusahan.

Biar gaji pas yang penting nikmat sehat gan .. Dunia dapat akhirat dapat.


Quote:Original Posted By kancutgenderuwo
klo emang gaji pas-pasan bikin otak tulalit, ternyata yg korupsi otaknya pada tulalit semua ya gan,,
intinya emang itu gan, pandai-pandai bersyukur aja,,
gaji kecil bersyukur, gaji besar bersyukur,,
gaji besar klo kita gak bisa memanage dgn benar bakal habis juga gan,,
gaji kecil klo kita bisa ngaturnya, jangankan rumah, mobil 3 juga bisa dibeli,,


Quote:Original Posted By deeanz
tulalit gara2 mikirin utang, gaji pas2an tapi gaya hidup sosialita utangnya pasti dimana2



komen pertamakah

wah jangan sampe ya gan..
semoga kedepannya gaji ane semakin membaik ya gan
kalo mnurut ane sih gimana pribadi masing2 menyikapinya sih gan
kalo yg nyantai jalaninnya mah ga bakal deh
yang pasti sih point bersyukur tuh
sotoy ah
ijin nyimak gan

panjang amat
bener banget
intinya asal mau bersukur disana ada kedamaian hati

banyak duit tapi ga pernah bersukur yg ada sikut sana sini
angan2 terlalu tinggi, jadi stres gila bunuh diri
tanggal tua plus sidang skripsi besok senin sueeeeek dah ane
untung untung aja dah gan
syukuri dan tabungin
ntar bikin usah kecil kecilan
Gaji kecil yang penting berkah buat keluarga
solusi nya jadi pengusaha gan
mungkin karena banyak yang dipikiran kan ,
terutama pekerjaan
kedua kehidupan pribadinya, yang tak mencukupi karena gaji pas pasan
jadi banyak beban di dalam pikiran dia, kerja pun tidak maksimal .
Ane juga grasa gtu gan dari dulu. banyak mikir malah gan jalan.
Karna banyak pikiran dan belum merasakan kebebasan jadi pikirannya mungkin tidak bebas, untuk yang tidak pas-pasan mereka tidak memikirkan uang lagi, tapi memikirkan bagaimana mendapat uang lebih banyak lagi dengan pikiran yang jauh lebih jernih dibanding dengan orang yang hidupnya pas-pasan.. Mungkin seperti itu gan
Your thread is fucking amazing bro, rate 5 dedicated for You.

Jadi begitu..
Celakanya pekerjaan dengan gaji rendah rata-rata memang berkaitan dengan pekerjaan yang tidak menuntut daya pikir yang terlalu tinggi. Jadi jika stay terlalu lama juga bikin otak jadi tumpul, karena tiap hari kerjanya cuma simpel dan itu2 aja.

Nice solution btw.
Mungkin buat solusi jangka panjang bisa juga dengan menciptakan iklim kreatif sejak dini oleh pemerintah. Ini soal pendidikan lah ya.

Tapi bro, bukannya seringkali dalam keadaan yg mendesak, otak kita justru seringkali bekerja lebih keras untuk menemukan solusi, dan pada akhirnya akan muncul ide-ide kreatif yang tidak terbayangkan sebelumnya?
ohh gitu yaa.. ternyata ane tulalit gara2 itu mungkin..
keinginan manusia itu tak terbatas
jdi mau gaji sebesar apapun pasti tetap kekurangan makanya kita harus pandau bersyukur dgn apa yg kita peroleh dan miliki
waaauw , fakta yang selama ini disembunyikan oleh FBI,CIA, NASA, MOSSAD, kfc, mcd, texas friedchicken, UFC, WWE Smackdown, NBA, English Premier League, UEFA Champions League, Paris SG, juventus, ac milan, torabika kopi susu dengan gula terpisah.
Via: Kaskus.co.id


Demikianlah Artikel Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?

Sekianlah artikel Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit? dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2015/09/kenapa-orang-yang-gajinya-pas-pasan.html

0 Response to "Kenapa Orang yang Gajinya Pas-pasan, Otaknya akan Menjadi Makin Tulalit?"

Post a Comment

cari artikel disini