Judul : SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam
link : SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam
SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam
Seorang ibu tiba-tiba menerima telepon dari guru anaknya pada jam kantor. Guru berkata anaknya mencuri uang di sekolah. Ibu ini nyaris tidak yakin. " Anakmu di sekolah mengambil duit Bu Wang 1000 yuan! Dia telah mengakuinya! Polisi juga tengah datang kemari...... "
" Tidak perduli anak saya melakukan kesalahan apapun, tolong jangan dulu memukuli atau memarahi anak saya, tunggu saya sampai saya datang, saya bakal menangani semua! " Lalu dia meminta guru itu untuk mengijinkan dia bicara pada anaknya.
Dengan menangis anaknya berkata : " Ibu! "
Ibunya berkata: "Janganlah takut, ibu bakal selekasnya datang!"
Ketika ibu itu hingga di sekolah, di depan sekolah sudah berhenti satu mobil polisi. Didalam ruangan guru ada 2 orang polisi, 2 orang guru serta seseorang paruh baya, kepala dari guru tuntunan murid.
Guru wanita itu dengan geram berkata: "Anakmu pagi ini mengambil duit saya sebesar 1000 yuan dari laci meja saya, dia telah mengakuinya, saksikan bagaimana Anda merampungkannya!"
Ibu itu tak segera meresponi guru itu, tetapi segera mencari anaknya. Sang anak dengan tubuh gemetaran duduk diatas lantai, pakaiannya kotor, berwajah penuh sisa air mata. Sang ibu segera memeluk anaknya.
" Ibu! Mereka ingin memasukan saya dalam penjara, saya begitu takut... "
" Anakku, jujur sama ibu, ibu bakal yakin! " Anak itu menggelengkan kepalanya serta berkata : " Tak ".
Ibu menentramkan anaknya, lalu bangkit berdiri : " Saya yakin pada anak
saya, dia mengatakan tak mengambil jadi dia tak mengambil! "
Sang anak lihat pada ibunya dengan tatapan berterimakasih.
Dengan mata yang melotot serta senyuman dingin guru itu berkata : " Dia tadi telah mengakuinya! "
" Bila demikian katakan bagaimana anak saya mengakuinya? Serta duit yang dia curi ada di mana? Bukti bila anak saya mengambil dimana? Menangkap anak saya tanpa ada bukti? "
Polisi yang berdiri di sana berkata : " Memanglah benar tak ada bukti, namun anakmu sendiri telah mengakuinya. "
Dengan tak sabar guru itu bercerita kembali peristiwa bagaimana ia menyelidiki anaknya. Sang ibu memutar melihat pada anaknya, ajukan pertanyaan : " Apa yang disebutkan gurumu yaitu benar? "
Sang anak menggelengkan kepala : " Bu guru mulai sejak awal tak mengijinkan saya masuk ke kelas. Dia segera memanggil polisi, saya begitu takut. Namun Bu guru berkata bila anda mengakuinya jadi anda bisa pulang... "
Dengan geram mamanya berkata pada guru itu : " Pertanyaan yang dibarengi ancaman, apa ini yang diberi nama menyelidiki? Saya ingin menyampaikan anda dengan tuduan memfitnah! " Lalu sang ibu membawa anaknya pulang.
Dalam perjalanan pulang, dengan penuh rasa berterima kasih sang anak memeluk ibunya, berkata, "Ibu, terima kasih"
Sesampainya sang ibu dirumah, kepala dari guru tuntunan murid menelepon. Ia menginformasikan kalau duit 1000 yuan yang hilang sudah diketemukan. Nyatanya guru itu tanpa ada sadar sudah menyimpan duit di laci yang satu lagi.
Peristiwa ini bikin sang anak tahu kalau ibunya memberi rasa aman serta keberanian yang mengagumkan. Seseorang ibu yang percaya pada anaknya sendiri yaitu seseorang ibu yang bijaksana.
Demikianlah Artikel SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam
Sekianlah artikel SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/06/sungguh-miris-di-tuduh-mencuri-uang.html
0 Response to "SUNGGUH MIRIS : di tuduh Mencuri Uang Gurunya, Ini Jawaban Ibunya Membuat Polisi dan Gurunyapun Diam"
Post a Comment