Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya

Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Lifestyle, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya
link : Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya

Baca juga


Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya

Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Quran? Begini Tipsnya



Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Quran? Begini Tipsnya
Rasulullah saw bersabda, “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafa’at kepada manusia di hari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya Rabb! Aku cegah ia dari makan dan segala yang ia sukai pada siang hari. Izinkanlah aku untuk memberikan syafa’at kepadanya.’ Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku cegah ia dari tidur di malam hari. Izinkanlah aku memberikan syafa’at kepadanya. ’Kemudian kedua-duanya memberikan syafa’at.”(HR Ahmad)

Mengapa Ramadhan dikenal sebagai bulan Al-Qur’an? Menurut Dr Ahzami Samiun Jazuli, MA, alumnus doktor bidang tafsir Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud, Arab Saudi, dan dosen pascasarjana di UIN Syarif Hidayatullah, setidaknya ada dua sebab. Pertama, Karena pada bulan inilah Al-Qur’an diturunkan, sebagaimana firman Allah swt, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil),” (QS Al-Baqarah [02]: 185).



Baca juga: Inilah Dampak Dahsyat Jika Kita Akrab dengan Al-Qur’an





Kedua, di bulan inilah Rasulullah saw rutin melakukan tilawah dan mengkhatamkan Al-Qur’an dengan bimbingan (talaqqi) malaikat Jibril. “Malaikat Jibril as selalu menjumpai Rasulullah saw pada setiap malam bulan Ramadhan dan mengajarinya Al Qur’an…,” (HR Bukhari).

Jika kita masih sibuk dengan kegiatan yang jauh dari Al-Qur’an di bulan Ramadhan, maka seyogyanya kita malu danmengintrospeksi diri. Ulama dan shalafush shalih saja rela meninggalkan banyak kegiatan demi fokus memperbanyak interaksinya dengan Qur’an. Sebagaimana dilakukan Imam Malik rahimahullah, beliau rela meninggalkan kegiatannya membaca hadits dan majelis ilmu dan menggantinya dengan memperbanyak membaca Qur’an. Imam Az-Zuhri rahimahullahsetiap memasuki bulan Ramadhan selalu mengingatkan bahwa, “Ini adalah bulan pembacaan Qur’an dan pemberian makanan.”

Begitu pula Qatadah, yang selalu mengkhatamkan Al-Qur’an dalam tujuh hari, di bulan Ramadhan ia khatam Qur’an dalam tiga hari. Bahkan di sepuluh malam terakhir, beliau khatam setiap malam. Ini juga dilakukan Ibrahim An-Nakha’i rahimahullahyang mengkhatamkan Qur’an setiap tiga malam di bulan Ramadhan, dan di sepuluh malam terakhir khatam tiap dua malam.Sedangkan Abu Al Aswad Ad Du’ali rahimahullah—ahli fiqh, ahli hadits, sekaligus pemimpin dan ksatria berkuda—membacaseluruh ayat Qur’an dalam dua hari saja pada tiap bulannya.

KELUARGA HARMONIS DENGAN QUR’AN

Semua rumah tangga ingin mendapatkan banyak kebaikan dan terhindar dari banyak masalah. Rasulullah memberikan resepnya, “Perbanyaklah oleh kalian membaca Al-Qur’an di rumah kalian, karena sesungguhnya rumah yang di dalamnya tidak dibacakan Al-Qur’an akan sedikit kebaikannya, banyak kejelekannya dan kesempitan bagi penghuninya,” (HR


Thabrani).



Ramadhan adalah momentum paling tepat untuk meningkatkan interaksi seluruh anggota keluarga dengan Qur’an. Mereka bisa disemangati dengan pemahaman akan pahala membaca Qur’an yang berlipat ganda di bulan ini. Menurut penelitian Imam an-Nasafi, yang dicatatkan dalam kitab Majmu Al-Ulum Wa Mathli’u An-Nujum dan dikutip Imam Ibn Arabi dalam mukaddimah Al-Futuhuat Al-Ilahiyah, Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surah, 6.236 ayat, dan 1.027.000 huruf. Jadi, jika berhasil mengkhatamkan tilawah Qur’an sekali saja, kita akan dapat pahala sebesar 1.027.000 x 700 = 718.900.000. Belum lagi pahala lailatul Qadar yang lebih baik dari ibadah selama 1000 bulan.

Program keluarga bersama Al-Qur’an yang bisa dilakukan saat Ramadhan:

1. Membaca, mempelajari tajwid, tadabbur, menghafal dan mengulang hafalan Qur’an.

Program ini harus betul-betul dilakukan dengan komitmen dari kedua orangtua, untuk kemudian diterapkan ke anak-anak. Bagi yang sudah dewasa atau anak yang terbiasa banyak tilawah, usahakan minimal membaca Qur’an satu setengah juz sehari, mengingat ada uzur haid atau mudik yang bisa mengurangi waktu tilawah kita. Dengan begitu, satu kali khatam di Ramadhan bisa tercapai.

Mempelajari dan mengamalkan hukum tajwid juga penting dilakukan saat tadarus harian seluruh anggota keluarga. Setelah mengajarkan secara singkat di pekan pertama, cukup membiasakan setiap anggota menyebutkan hukum tajwid di ayat terakhir yang dibacanya, insya Allah dalam waktu singkat tajwid bisa dihafal dan terapkan dalam bacaan.

Untuk tadabbur Qur’an, biasakan minimal mentadabburi lima ayat dalam sehari. Caranya, membaca terjemah dan sebab-sebab turunnya ayat yang dibaca (asbabun nuzul). Akan terpatri lagi dalam ingatan jika ada diskusi seputar ayat tersebut.

Menghafal dan mengulang hafalan sering menjadi momok yang memberatkan seseorang berinteraksi dengan Al-Qur’an, terutama bagi mereka yang sudah berumur. Padahal mukjizat dari Allah inimemiliki keistimewaan mudah dihafal bagi mereka yang benar-benar mau. Hafalkan beberapa ayat dari yang sanggup kita hafal setiap hari, dan murajaah-kan hafalan tersebut di depan salah satu anggota keluarga dengan selalu menyertakan hafalan sebelumnya.

2. Mempelajari dan menerapkan adab-adab berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Misalnya, wudhu dan bersiwak dulu sebelum tilawah. Mulai dengan istiadzah. Membaca Qur’andengan tartil dan hadirkan suasana khusyuk dengan memelihara hak-hak setiap ayat. Jika membaca ayat sajadah, segera bersujud. Jika membaca ayat rahmat, mohonlah kepada Allah swt. Jika membaca ayat azab, minta perlindungan kepada-Nya. Jika membaca ayat doa, aminkan, dan pada ayat permintaan ampun, segera minta ampun. Membaca doa setiap selesai tilawah dan bershalawat kepada Rasulullah saw.

3. Memberi reward kepada anggota keluarga yang memiliki amaliyah Qur’an terbaik.

Contohnya, anak yang banyak tilawah, hafalan, atau menjaga adabnya, mendapat hadiah berupa Al-Qur’an terjemah idamannya.

Meutia Geumala

Wawancara: Desmalia Anggraini


Demikianlah Artikel Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya

Sekianlah artikel Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/05/sambutlah-bulan-yang-penuh-berkah.html

0 Response to "Sambutlah Bulan yang penuh Berkah...!! Ramadhan Ini Mau Bertambah Dekat dengan Al- Quran? Begini Tipsnya"

Post a Comment

cari artikel disini