Judul : Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir
link : Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir
Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir
Beda dari yang lain, itulah kesan pertama bila melihat bioskop yang satu ini. Begitu berbeda dengan bioskop yang biasa kita kenal. Bioskop ini berada di tempat terbuka, tak ada dinding dan beratapkan langit. Letaknya di tengah padang pasir, tepatnya di ujung selatan Semenanjung Sinai, Mesir.
Terdapat barisan kursi penonton yang berjumlah 150. Kursi-kursi tersebut terbuat dari kayu yang kini tampak berwarna cokelat tua dan bentuknya sudah mulai kusam. Di bagian depan terdapat panggung untuk layar proyektor yang sudah rusak. Tak ketinggalan, bangunan untuk generator dan proyektor pun juga mulai rusak.
Bioskop ini dibangun pada tahun 2000. Menurut Kaupo Kikkas, wisatawan sekaligus fotografer asal Estonia yang memotret bioskop ini, bahwa bioskop tersebut bermula atas ide 'gila' seorang kaya raya asal Perancis. Setelah melihat tempat itu, ia memikirkan adanya sebuah bioskop di padang pasir. Lalu ia membeli kursi tua dan peralatan proyeksi dari sebuah bioskop tua kemudian membangun bioskop disana.
Setelah semua perlengkapan selesai, diadakanlah malam pemutaran film perdana. Namun tak sesuai rencana, ternyata generator yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik tidak berfungsi sehingga pemutaran film pun gagal. Menurut dugaan, generator itu disabotase, karena penguasa lokal tampaknya tidak senang dengan ide adanya bioskop di padang pasir itu.
"Mesir semacam negara polisi. Di Sinai, sebenarnya ada larangan untuk pergi ke padang pasir jika anda tidak dalam tur atau perjalanan yang terorganisir. Tur dan perjalanan tersebut akan membawa anda ke tempat-tempat yang sama, dan nyatanya satu rute, jauhnya dua mil dari bioskop itu," terang Kikkas seperti dilansir dari Daily Mail.
Akhirnya bioskop tersebut ditutup, dibiarkan tetap kosong dan tak pernah memutar film hingga sekarang.
Terdapat barisan kursi penonton yang berjumlah 150. Kursi-kursi tersebut terbuat dari kayu yang kini tampak berwarna cokelat tua dan bentuknya sudah mulai kusam. Di bagian depan terdapat panggung untuk layar proyektor yang sudah rusak. Tak ketinggalan, bangunan untuk generator dan proyektor pun juga mulai rusak.
Bioskop ini dibangun pada tahun 2000. Menurut Kaupo Kikkas, wisatawan sekaligus fotografer asal Estonia yang memotret bioskop ini, bahwa bioskop tersebut bermula atas ide 'gila' seorang kaya raya asal Perancis. Setelah melihat tempat itu, ia memikirkan adanya sebuah bioskop di padang pasir. Lalu ia membeli kursi tua dan peralatan proyeksi dari sebuah bioskop tua kemudian membangun bioskop disana.
Setelah semua perlengkapan selesai, diadakanlah malam pemutaran film perdana. Namun tak sesuai rencana, ternyata generator yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik tidak berfungsi sehingga pemutaran film pun gagal. Menurut dugaan, generator itu disabotase, karena penguasa lokal tampaknya tidak senang dengan ide adanya bioskop di padang pasir itu.
"Mesir semacam negara polisi. Di Sinai, sebenarnya ada larangan untuk pergi ke padang pasir jika anda tidak dalam tur atau perjalanan yang terorganisir. Tur dan perjalanan tersebut akan membawa anda ke tempat-tempat yang sama, dan nyatanya satu rute, jauhnya dua mil dari bioskop itu," terang Kikkas seperti dilansir dari Daily Mail.
Akhirnya bioskop tersebut ditutup, dibiarkan tetap kosong dan tak pernah memutar film hingga sekarang.
sumber: Daily Mail via Tribunnews
Demikianlah Artikel Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir
Sekianlah artikel Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2014/09/bioskop-beratapkan-langit-di-tengah.html
0 Response to "Bioskop Beratapkan Langit Di Tengah Padang Pasir"
Post a Comment