Judul : 5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5
link : 5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5
5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5
Industri smartphone saat ini sedang mencapai masa keemasan dimana Indonesia merupakan pasar empuk bagi para pabrikan smartphone global. Bahkan, baru-baru ini muncul berita bahwa Samsung akan mendirikan pabrik mereka di Indonesia. Tentunya hal ini akan semakin mendongkrak pasar smartphone di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Bukan tidak mungkin nantinya pabrikan ponsel lainnya akan melakukan hal serupa.
Berbagai produk flagship Samsung diluncurkan di negara ini dan mereka memang secara khusus menyasar segmentasi pasar menengah ke atas Indonesia. Salah satunya adalah Galaxy S5. Didukung dengan strategi dan dana marketing yang melimpah, brand Samsung telah menjadi sesuatu yang kuat di Indonesia. Namun, apakah strategi marketing saja cukup? Tech in Asia kali ini akan memberi Anda alternatif terhadap Galaxy S5 yang tidak hanya mengandalkan faktor marketing, namun juga spesifikasi yang mereka miliki. Katakanlah smartphone-smartphone berikut ini dapat menjual dirinya sendiri tanpa eksposur berlebih.
Sang tersangka utama
Namun sebelumnya, mari kita pelajari sedikit mengenai Samsung Galaxy S5. Saya sudah melakukan hands-on terhadap perangkat ini, dan pendapat pertama saya adalah, “tim desain Samsung masih belum paham terhadap kata ‘Premium’.” Samsung masih belum bisa lepas dari desain plastik yang sudah dianutnya dari seri Galaxy S pertama. Bahkan, bahasa desain yang digunakan Galaxy S5 masih sama seperti yang terdapat di Galaxy S4.
Pada bagian belakang Anda akan mendapatkan sebuah bahan penutup terbuat dari plastik yang mempunyai pola dimple seperti yang bisa Anda temukan pada permukaan bola golf. Jangan salah, meskipun desain tersebut membuat smartphone dengan kemampuan tahan air ini tidak licin ketika digenggam, hal itu juga membuat Galaxy S5 terlihat murahan.
Layar 5,1 inci yang dimiliki memang sangat indah. Hampir di luar nalar. Ketika digunakan menonton video high definition, warna terlihat sangat cerah dan vibrant. Saya sangat menyukai kualitas yang ditawarkan. Namun, semua itu bukannya tanpa bayaran. Sebagai imbas dari tampilan cemerlang tersebut, Anda akan dihadapkan pada kenyataan bahwa smartphone ini mempunyai masa hidup baterai yang pendek.
Namun, semua itu seolah ditebus dengan dapur pacu yang mumpuni. Dengan prosesor quad-core terbaru Snapdragon 801 yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan ditemani dengan modul RAM sebesar 2GB, berinteraksi dengan Galaxy S5 dalam sistem operasi KitKat 4.4 yang digunakan merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Semua pemrosesan terasa gegas dan cepat. Ucapkan selamat tinggal terhadap lag. Namun, kembali saya harus menyayangkan sesuatu. Galaxy S5 dipenuhi dengan aplikasi ‘sampah’ yang mengganggu dan memberatkan sistem ketika diaktifkan.
Berbagai fitur seperti pemindai sidik jari, pendeteksi detak jantung, dan kamera dengan sensor sebesar 15 megapiksel pun turut disematkan dalam smartphone dengan harga Rp 7 jutaan ini. Namun, apakah kemampuan yang Anda dapatkan ketika menggunakannya mampu membenarkan banderol harga yang dimiliki? Atau ada smartphone lebih baik di luar sana yang mampu melakukan lebih dari apa yang dimiliki Galaxy S5?
Jawabannya: Ada.
Perlu diperhatikan bahwa kelima smartphone di bawah memang dipilih dari sisi spesifikasi hardware dan banderol harga yang dimiliki. Namun, saya membandingkan dari faktor terpenting yaitu user experience dimana pada sebuah smartphone flagship, faktor tersebut menjadi tolak ukur utama pabrikan smartphone dalam memproduksi smartphone mereka.
1. LG Nexus 5
Seri Nexus merupakan smartphone ‘resmi’ dari Google untuk menggunakan sistem operasi Android. Bagi Anda yang ingin merasakan pure Android experience, Anda wajib membeli smartphone ini. Ia adalah yang terbaik dari apa yang dapat Google tawarkan saat ini.
Desain Nexus 5 terlihat sangat minimalis dan sederhana. Anda tidak akan menemukan tombol apapun pada smartphone ini kecuali tombol power dan volume pada bagian kiri kanan smartphone. Sebuah tulisan NEXUS besar menghiasi bagian belakang smartphone ini – hal ini sangat saya sayangkan karena tanpanya, kesan minimalis akan sangat kuat terasa.
Dengan banderol harga sebesar Rp 4,7 jutaan, Anda sudah mendapatkan sebuah smartphone dengan dapur pacu yang mumpuni. Katakanlah prosesor quad-core Snapdragon 800 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,3 GHz, modul RAM sebesar 2GB, dan yang terpenting sistem operasi Android murni dan jaminan mendapatkan update terbaru sistem operasi tersebut dari Google. Dengannya, Anda akan menjadi yang pertama mendapatkan sistem operasi Android “L” terbaru yang digadang-gadang akan rilis pada akhir tahun 2014 ini.
Saya sempat menggunakan Nexus 5 selama beberapa minggu dan merasa sangat puas dengan performa yang ditawarkan. Karena ‘kemurnian’ Android yang digunakan, Anda tidak akan mendapatkan sebuah sistem yang berat – namun hal ini juga berujung pada kebosanan setelah beberapa lama menggunakannya.
Layar 4,9 inci yang digunakan smartphone ini terlihat tajam berkat resolusi full HD 1080p. Hasil foto kamera dengan sensor sebesar 8 megapiksel pun terlihat jelas dan warna dapat tertangkap dengan baik. Namun kualitas warna tersebut menurun ketika Anda mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah. Memang, selama ini faktor kekurangan dari seri Nexus adalah kamera yang mereka miliki.
Terlepas dari hal tersebut di atas, ada satu hal yang dimiliki oleh Galaxy S5 namun tidak di LG Nexus 5. Sensor pemindai sidik jari dan pendeteksi detak jantung. Bagi Anda yang menginginkan fitur tersebut mungkin dapat terus melihat ke daftar kami selanjutnya.
2. iPhone 5s
Nampaknya kurang head to head jika kita membandingkan sebuah smartphone yang menggunakan sistem operasi berbeda. Namun, karena kita berbicara mengenai kenyamanan ketika menggunakan, maka mungkin kali ini, kita bisa melewatkan persoalan Android vs iOS untuk sejenak.
“iPhone 5s adalah standar emas bagi dunia smartphone.”
Itulah yang diungkapkan Phil Schiller selaku VP worldwide marketing Apple ketika meluncurkan iPhone 5s. Ia tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga. Prosesor 64-bit yang digunakan oleh iPhone 5s memang pertama di dunia – ketika berbicara mengenai prosesor sebuah smartphone. Namun, apakah fitur-fitur lainnya masih yang terbaik jika dibandingkan smartphone lain yang kini semakin mengejar ketertinggalan tersebut?
Jika ditilik dari sisi dapur pacu, iPhone 5s bagaikan David melawan Goliath ketika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S5. Ia ‘hanya’ dipersenjatai dengan sebuah prosesor dual-core yang dipacu pada kecepatan 1,3 GHz dan modul RAM sebesar 1GB. Namun, jangan salah. Apple telah merancang hardware yang mereka miliki sedemikian rupa hingga dapat bersinergi dengan sistem operasi yang mereka miliki – dalam hal ini iOS.
Pengalaman menggunakan smartphone ini sama gegasnya – bahkan lebih – seperti ketika Anda mengoperasikan Galaxy S5. Saya mencoba sebuah game berjudul Infinity Blade III pada smartphone ini. Dan saya dibuat terkesima dengan kualitas yang ditawarkan. Ia memiliki kualitas gambar yang menurut saya dapat menyamai kualitas sebuah game konsol. Hal ini sepenuhnya berkat GPU yang digunakan. Tidak tanggung-tanggung, Apple menyertakan sebuah chip pemrosesan grafis quad-core pada iPhone 5s ini.
Dan desainnya, jangan buat saya berbicara mengenai desain yang dimiliki iPhone 5s. Ia merupakan sebuah perangkat yang sangat indah – perhatikan tombol “Home” iPhone 5s yang seksi. Hal ini tentunya sangat subyektif. Namun, jika manusia bisa jatuh cinta pada sebuah smartphone, maka saya sudah melamar iPhone 5s dan menikahinya.
Ketika kita berbicara mengenai kamera, terlepas dari ukuran sensor yang ‘hanya’ sebesar 8 megapiksel, iPhone 5s mampu menghasilkan gambar yang hampir setara dengan kualitas DSLR. Hasil foto terlihat sangat mengagumkan di atas layar 4 inci yang ia miliki. Kembali, hal tersebut didorong oleh faktor pemaksimalan teknologi yang digunakan oleh Apple pada perangkat yang mempunyai banderol harga Rp 8 jutaan ini.
Lebih besar tidak selalu lebih baik.
Fitur terakhir yang merupakan unggulan iPhone 5s adalah sensor pemindai jari yang ia miliki. Dengannya, Anda dapat melakukan transaksi iTunes dan membuka kunci smartphone dengan hanya menempelkan jari Anda di tombol “Home”. Saat ini, penggunaannya masih terbatas pada kedua hal yang saya sebutkan, namun ketika iOS 8 rilis nanti, Apple berjanji bahwa mereka akan membuka fitur tersebut untuk aplikasi pihak ketiga sehingga penggunaannya akan menjadi lebih luas.
3. HTC One M8
Saya termasuk kalangan orang yang beruntung dapat mencoba smartphone ini bahkan sebelum rilis di Indonesia. Saya mengatakan hal ini bukan tanpa tujuan, namun ketika ada orang melihat saya menggunakannya di tempat umum, mata orang mendelik ke smartphone ini. Bahkan beberapa orang – yang saya pikir merupakan seorang tech enthusiast – kerap datang menghampiri dan menanyakan smartphone yang saya gunakan. Komentar mereka rata-rata sama: “Pasti mahal, ya?”
Banderol harga Rp 9 jutaan yang dimiliki smartphone ini memang menjadikannya sebagai smartphone termahal di daftar kita kali ini. Namun, apakah HTC One M8 pantas mempunyai banderol harga tersebut?
Smartphone yang merupakan penerus HTC One M7 ini menggunakan bahasa desain yang sama seperti pendahulunya. Kesan premium sangat melekat berkat bahan utama metal yang digunakan. Hal ini juga membuat smartphone terasa berat dan kokoh ketika digenggam. Dari sisi desain, HTC One M8 dengan material metal merupakan yang terbaik dari smartphone Android yang beredar di pasaran saat ini.
Layar 5 inci dengan resolusi full HD 1080p yang dimiliki pun membuat tampilan terlihat tajam. Layar terlihat nyaman di mata. Namun, hal yang sama tidak bisa saya katakan mengenai kualitas warna yang ditonjolkan. Secara keseluruhan, warna terlihat kusam meskipun tingkat brightness telah saya tingkatkan secara maksimal.
Tersembunyi di balik balutan material metal tersebut adalah sebuah prosesor quad-core Snapdragon 801 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHZ dan modul RAM sebesar 2GB. Dengannya, Anda akan mendapatkan kemampuan komputasi yang sama seperti Galaxy S5. Dan jika Samsung menyertakan UI sendiri yang dinamakan TouchWiz, maka HTC One M8 memberi nama UI nya HTC Sense 6 atau seperti yang dibilang pihak marketing HTC, “The Sixth Sense”.
Hasil kamera smartphone dengan sensor sebesar 4 ultrapiksel – setara 8 megapiksel – ini cukup memuaskan, dengan tambahan fitur seperti Zoe yang memungkinkan Anda untuk mengambil rentetan gambar secara otomatis dan mengambil satu gambar terbaik dari beberapa gambar yang diciptakan. Namun sayang, tidak seperti saudaranya, HTC One Max, HTC One M8 tidak mempunyai fitur pemindai sidik jari.
4. LG G3
LG G3 merupakan smartphone flagship terbaru dari LG. Dan LG nampaknya belajar banyak dari bahasa desain Nexus 5 yang mereka buat bersama dengan Google. LG G3 sekilas terlihat seperti Nexus 5 jika dilihat dari arah depan. Yang membedakan hanyalah balutan metal pada bezel depan alih-alih plastik seperti yang terdapat pada Nexus 5.
Satu hal yang membuat smartphone ini unik adalah letak tombol power dan volume pada bagian belakangnya. Persis di bawah kamera smartphone. Hal ini mungkin cukup membingungkan bagi yang pertama kali menggunakan smartphone dengan layout seperti itu. Namun, ketika terbiasa, Anda akan menemukan kemudahan dalam menggunakannya.
Smartphone dengan layar seluas 5,5 inci ini mempunyai resolusi 1440×2560 piksel. Melebihi resolusi full HD yang digunakan hampir semua ponsel di dalam daftar ini. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sebuah tampilan yang sangat tajam dan warna yang vibrant hampir serupa dengan layar dimiliki oleh Samsung Galaxy S5.
Dapur pacu yang dimiliki smartphone ini sama seperti yang digunakan oleh Samsung Galaxy S5. Dengan prosesor quad-core Snapdragon 801 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan modul RAM sebesar 2GB, Anda tidak akan merasakan kesulitan apapun ketika memasang berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
Kamera smartphone ini juga sama dengan yang digunakan oleh Samsung Galaxy S5. Ia memiliki kamera dengan sensor sebesar 16 megapiksel yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 5312×2988 piksel.
Sayangnya, melalui produk flagship mereka yang dibanderol dengan harga 6,8 jutaan ini, LG belum menyertakan sebuah sensor pemindai jari dan pendeteksi detak jantung yang akan sangat berguna dari sisi faktor keamanan dan kesehatan kita.
5. Oppo Find 7
Oppo Find 7 merupakan darkhorse di dalam daftar kita kali ini. Dan satu-satunya smartphone yang berasal dari China yang berhasil masuk ke dalam daftar ini. Dengan banderol harga 7 jutaan, Oppo Find 7 merupakan produk premium yang patut Anda pertimbangkan.
Berbekal desain minimalis dan sederhana, Oppo Find 7 dibalut dengan bahan carbon fiber yang kuat. Meskipun ringan, namun ia masih terasa kokoh – tidak seperti Galaxy S5 yang terkesan ringkih. Pada bagian depan, Anda akan menemukan sebuah layar berukuran 5,5 inci yang mempunyai resolusi 2K sama dengan yang dimiliki oleh LG G3.
Oppo Find 7 mempunyai prosesor quad-core Snapdragon 801 yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan modul RAM sebesar 3GB. Sekali lagi, sama seperti yang terdapat pada Galaxy S5 sehingga membuat pengoperasian smartphone ini sama dengan yang dimiliki oleh Galaxy S5.
Yang membedakan adalah kamera yang digunakan. Oppo Find 7 menggunakan kamera dengan sensor sebesar 13 megapiksel. Yang patut digaris bawahi adalah ia menggunakan sensor Exmor dari Sony. Hal ini berarti Anda akan mendapatkan kualitas gambar yang mumpuni.
Ketika kita memilih smartphone yang akan kita beli dan gunakan, tentunya ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita. Baik itu harga, spesifikasi, dan fitur-fitur penunjang lainnya. Daftar di atas mungkin dapat membantu Anda dalam mempersempit kebimbangan Anda dan mulai mencari website marketplace atau pergi ke toko smartphone terdekat untuk membeli smartphone idaman Anda.
Sebenarnya masih ada beberapa smartphone keren seperti Xiaomi Mi 4 yang mempunyai build quality sekelas iPhone 5s dan One Plus One yang mempunyai tagline ”2014 Flagship Killer”. Namun, karena kedua smartphone tersebut tidak (atau belum) rilis resmi di Indonesia, sehingga kami tidak menyertakannya secara detil di sini. Dan ketika Anda membaca daftar ini dan memutuskan untuk membeli Mi 4, misalnya, Anda akan kesulitan dalam mencari toko yang menjual smartphone tersebut. Kita tidak menginginkan hal tersebut, bukan?
Sumber "https://id.berita.yahoo.com/5-smartphone-terbaik-alternatif-samsung-galaxy-s5-033535046.html"
Kodokoala: Handphone dan Gadget
Berbagai produk flagship Samsung diluncurkan di negara ini dan mereka memang secara khusus menyasar segmentasi pasar menengah ke atas Indonesia. Salah satunya adalah Galaxy S5. Didukung dengan strategi dan dana marketing yang melimpah, brand Samsung telah menjadi sesuatu yang kuat di Indonesia. Namun, apakah strategi marketing saja cukup? Tech in Asia kali ini akan memberi Anda alternatif terhadap Galaxy S5 yang tidak hanya mengandalkan faktor marketing, namun juga spesifikasi yang mereka miliki. Katakanlah smartphone-smartphone berikut ini dapat menjual dirinya sendiri tanpa eksposur berlebih.
Sang tersangka utama
Namun sebelumnya, mari kita pelajari sedikit mengenai Samsung Galaxy S5. Saya sudah melakukan hands-on terhadap perangkat ini, dan pendapat pertama saya adalah, “tim desain Samsung masih belum paham terhadap kata ‘Premium’.” Samsung masih belum bisa lepas dari desain plastik yang sudah dianutnya dari seri Galaxy S pertama. Bahkan, bahasa desain yang digunakan Galaxy S5 masih sama seperti yang terdapat di Galaxy S4.
Pada bagian belakang Anda akan mendapatkan sebuah bahan penutup terbuat dari plastik yang mempunyai pola dimple seperti yang bisa Anda temukan pada permukaan bola golf. Jangan salah, meskipun desain tersebut membuat smartphone dengan kemampuan tahan air ini tidak licin ketika digenggam, hal itu juga membuat Galaxy S5 terlihat murahan.
Layar 5,1 inci yang dimiliki memang sangat indah. Hampir di luar nalar. Ketika digunakan menonton video high definition, warna terlihat sangat cerah dan vibrant. Saya sangat menyukai kualitas yang ditawarkan. Namun, semua itu bukannya tanpa bayaran. Sebagai imbas dari tampilan cemerlang tersebut, Anda akan dihadapkan pada kenyataan bahwa smartphone ini mempunyai masa hidup baterai yang pendek.
Namun, semua itu seolah ditebus dengan dapur pacu yang mumpuni. Dengan prosesor quad-core terbaru Snapdragon 801 yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan ditemani dengan modul RAM sebesar 2GB, berinteraksi dengan Galaxy S5 dalam sistem operasi KitKat 4.4 yang digunakan merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Semua pemrosesan terasa gegas dan cepat. Ucapkan selamat tinggal terhadap lag. Namun, kembali saya harus menyayangkan sesuatu. Galaxy S5 dipenuhi dengan aplikasi ‘sampah’ yang mengganggu dan memberatkan sistem ketika diaktifkan.
Berbagai fitur seperti pemindai sidik jari, pendeteksi detak jantung, dan kamera dengan sensor sebesar 15 megapiksel pun turut disematkan dalam smartphone dengan harga Rp 7 jutaan ini. Namun, apakah kemampuan yang Anda dapatkan ketika menggunakannya mampu membenarkan banderol harga yang dimiliki? Atau ada smartphone lebih baik di luar sana yang mampu melakukan lebih dari apa yang dimiliki Galaxy S5?
Jawabannya: Ada.
Perlu diperhatikan bahwa kelima smartphone di bawah memang dipilih dari sisi spesifikasi hardware dan banderol harga yang dimiliki. Namun, saya membandingkan dari faktor terpenting yaitu user experience dimana pada sebuah smartphone flagship, faktor tersebut menjadi tolak ukur utama pabrikan smartphone dalam memproduksi smartphone mereka.
1. LG Nexus 5
Seri Nexus merupakan smartphone ‘resmi’ dari Google untuk menggunakan sistem operasi Android. Bagi Anda yang ingin merasakan pure Android experience, Anda wajib membeli smartphone ini. Ia adalah yang terbaik dari apa yang dapat Google tawarkan saat ini.
Desain Nexus 5 terlihat sangat minimalis dan sederhana. Anda tidak akan menemukan tombol apapun pada smartphone ini kecuali tombol power dan volume pada bagian kiri kanan smartphone. Sebuah tulisan NEXUS besar menghiasi bagian belakang smartphone ini – hal ini sangat saya sayangkan karena tanpanya, kesan minimalis akan sangat kuat terasa.
Dengan banderol harga sebesar Rp 4,7 jutaan, Anda sudah mendapatkan sebuah smartphone dengan dapur pacu yang mumpuni. Katakanlah prosesor quad-core Snapdragon 800 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,3 GHz, modul RAM sebesar 2GB, dan yang terpenting sistem operasi Android murni dan jaminan mendapatkan update terbaru sistem operasi tersebut dari Google. Dengannya, Anda akan menjadi yang pertama mendapatkan sistem operasi Android “L” terbaru yang digadang-gadang akan rilis pada akhir tahun 2014 ini.
Saya sempat menggunakan Nexus 5 selama beberapa minggu dan merasa sangat puas dengan performa yang ditawarkan. Karena ‘kemurnian’ Android yang digunakan, Anda tidak akan mendapatkan sebuah sistem yang berat – namun hal ini juga berujung pada kebosanan setelah beberapa lama menggunakannya.
Layar 4,9 inci yang digunakan smartphone ini terlihat tajam berkat resolusi full HD 1080p. Hasil foto kamera dengan sensor sebesar 8 megapiksel pun terlihat jelas dan warna dapat tertangkap dengan baik. Namun kualitas warna tersebut menurun ketika Anda mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah. Memang, selama ini faktor kekurangan dari seri Nexus adalah kamera yang mereka miliki.
Terlepas dari hal tersebut di atas, ada satu hal yang dimiliki oleh Galaxy S5 namun tidak di LG Nexus 5. Sensor pemindai sidik jari dan pendeteksi detak jantung. Bagi Anda yang menginginkan fitur tersebut mungkin dapat terus melihat ke daftar kami selanjutnya.
2. iPhone 5s
Nampaknya kurang head to head jika kita membandingkan sebuah smartphone yang menggunakan sistem operasi berbeda. Namun, karena kita berbicara mengenai kenyamanan ketika menggunakan, maka mungkin kali ini, kita bisa melewatkan persoalan Android vs iOS untuk sejenak.
“iPhone 5s adalah standar emas bagi dunia smartphone.”
Itulah yang diungkapkan Phil Schiller selaku VP worldwide marketing Apple ketika meluncurkan iPhone 5s. Ia tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga. Prosesor 64-bit yang digunakan oleh iPhone 5s memang pertama di dunia – ketika berbicara mengenai prosesor sebuah smartphone. Namun, apakah fitur-fitur lainnya masih yang terbaik jika dibandingkan smartphone lain yang kini semakin mengejar ketertinggalan tersebut?
Jika ditilik dari sisi dapur pacu, iPhone 5s bagaikan David melawan Goliath ketika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S5. Ia ‘hanya’ dipersenjatai dengan sebuah prosesor dual-core yang dipacu pada kecepatan 1,3 GHz dan modul RAM sebesar 1GB. Namun, jangan salah. Apple telah merancang hardware yang mereka miliki sedemikian rupa hingga dapat bersinergi dengan sistem operasi yang mereka miliki – dalam hal ini iOS.
Pengalaman menggunakan smartphone ini sama gegasnya – bahkan lebih – seperti ketika Anda mengoperasikan Galaxy S5. Saya mencoba sebuah game berjudul Infinity Blade III pada smartphone ini. Dan saya dibuat terkesima dengan kualitas yang ditawarkan. Ia memiliki kualitas gambar yang menurut saya dapat menyamai kualitas sebuah game konsol. Hal ini sepenuhnya berkat GPU yang digunakan. Tidak tanggung-tanggung, Apple menyertakan sebuah chip pemrosesan grafis quad-core pada iPhone 5s ini.
Dan desainnya, jangan buat saya berbicara mengenai desain yang dimiliki iPhone 5s. Ia merupakan sebuah perangkat yang sangat indah – perhatikan tombol “Home” iPhone 5s yang seksi. Hal ini tentunya sangat subyektif. Namun, jika manusia bisa jatuh cinta pada sebuah smartphone, maka saya sudah melamar iPhone 5s dan menikahinya.
Ketika kita berbicara mengenai kamera, terlepas dari ukuran sensor yang ‘hanya’ sebesar 8 megapiksel, iPhone 5s mampu menghasilkan gambar yang hampir setara dengan kualitas DSLR. Hasil foto terlihat sangat mengagumkan di atas layar 4 inci yang ia miliki. Kembali, hal tersebut didorong oleh faktor pemaksimalan teknologi yang digunakan oleh Apple pada perangkat yang mempunyai banderol harga Rp 8 jutaan ini.
Lebih besar tidak selalu lebih baik.
Fitur terakhir yang merupakan unggulan iPhone 5s adalah sensor pemindai jari yang ia miliki. Dengannya, Anda dapat melakukan transaksi iTunes dan membuka kunci smartphone dengan hanya menempelkan jari Anda di tombol “Home”. Saat ini, penggunaannya masih terbatas pada kedua hal yang saya sebutkan, namun ketika iOS 8 rilis nanti, Apple berjanji bahwa mereka akan membuka fitur tersebut untuk aplikasi pihak ketiga sehingga penggunaannya akan menjadi lebih luas.
3. HTC One M8
Saya termasuk kalangan orang yang beruntung dapat mencoba smartphone ini bahkan sebelum rilis di Indonesia. Saya mengatakan hal ini bukan tanpa tujuan, namun ketika ada orang melihat saya menggunakannya di tempat umum, mata orang mendelik ke smartphone ini. Bahkan beberapa orang – yang saya pikir merupakan seorang tech enthusiast – kerap datang menghampiri dan menanyakan smartphone yang saya gunakan. Komentar mereka rata-rata sama: “Pasti mahal, ya?”
Banderol harga Rp 9 jutaan yang dimiliki smartphone ini memang menjadikannya sebagai smartphone termahal di daftar kita kali ini. Namun, apakah HTC One M8 pantas mempunyai banderol harga tersebut?
Smartphone yang merupakan penerus HTC One M7 ini menggunakan bahasa desain yang sama seperti pendahulunya. Kesan premium sangat melekat berkat bahan utama metal yang digunakan. Hal ini juga membuat smartphone terasa berat dan kokoh ketika digenggam. Dari sisi desain, HTC One M8 dengan material metal merupakan yang terbaik dari smartphone Android yang beredar di pasaran saat ini.
Layar 5 inci dengan resolusi full HD 1080p yang dimiliki pun membuat tampilan terlihat tajam. Layar terlihat nyaman di mata. Namun, hal yang sama tidak bisa saya katakan mengenai kualitas warna yang ditonjolkan. Secara keseluruhan, warna terlihat kusam meskipun tingkat brightness telah saya tingkatkan secara maksimal.
Tersembunyi di balik balutan material metal tersebut adalah sebuah prosesor quad-core Snapdragon 801 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHZ dan modul RAM sebesar 2GB. Dengannya, Anda akan mendapatkan kemampuan komputasi yang sama seperti Galaxy S5. Dan jika Samsung menyertakan UI sendiri yang dinamakan TouchWiz, maka HTC One M8 memberi nama UI nya HTC Sense 6 atau seperti yang dibilang pihak marketing HTC, “The Sixth Sense”.
Hasil kamera smartphone dengan sensor sebesar 4 ultrapiksel – setara 8 megapiksel – ini cukup memuaskan, dengan tambahan fitur seperti Zoe yang memungkinkan Anda untuk mengambil rentetan gambar secara otomatis dan mengambil satu gambar terbaik dari beberapa gambar yang diciptakan. Namun sayang, tidak seperti saudaranya, HTC One Max, HTC One M8 tidak mempunyai fitur pemindai sidik jari.
4. LG G3
LG G3 merupakan smartphone flagship terbaru dari LG. Dan LG nampaknya belajar banyak dari bahasa desain Nexus 5 yang mereka buat bersama dengan Google. LG G3 sekilas terlihat seperti Nexus 5 jika dilihat dari arah depan. Yang membedakan hanyalah balutan metal pada bezel depan alih-alih plastik seperti yang terdapat pada Nexus 5.
Satu hal yang membuat smartphone ini unik adalah letak tombol power dan volume pada bagian belakangnya. Persis di bawah kamera smartphone. Hal ini mungkin cukup membingungkan bagi yang pertama kali menggunakan smartphone dengan layout seperti itu. Namun, ketika terbiasa, Anda akan menemukan kemudahan dalam menggunakannya.
Smartphone dengan layar seluas 5,5 inci ini mempunyai resolusi 1440×2560 piksel. Melebihi resolusi full HD yang digunakan hampir semua ponsel di dalam daftar ini. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sebuah tampilan yang sangat tajam dan warna yang vibrant hampir serupa dengan layar dimiliki oleh Samsung Galaxy S5.
Dapur pacu yang dimiliki smartphone ini sama seperti yang digunakan oleh Samsung Galaxy S5. Dengan prosesor quad-core Snapdragon 801 dari Qualcomm yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan modul RAM sebesar 2GB, Anda tidak akan merasakan kesulitan apapun ketika memasang berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
Kamera smartphone ini juga sama dengan yang digunakan oleh Samsung Galaxy S5. Ia memiliki kamera dengan sensor sebesar 16 megapiksel yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi 5312×2988 piksel.
Sayangnya, melalui produk flagship mereka yang dibanderol dengan harga 6,8 jutaan ini, LG belum menyertakan sebuah sensor pemindai jari dan pendeteksi detak jantung yang akan sangat berguna dari sisi faktor keamanan dan kesehatan kita.
5. Oppo Find 7
Oppo Find 7 merupakan darkhorse di dalam daftar kita kali ini. Dan satu-satunya smartphone yang berasal dari China yang berhasil masuk ke dalam daftar ini. Dengan banderol harga 7 jutaan, Oppo Find 7 merupakan produk premium yang patut Anda pertimbangkan.
Berbekal desain minimalis dan sederhana, Oppo Find 7 dibalut dengan bahan carbon fiber yang kuat. Meskipun ringan, namun ia masih terasa kokoh – tidak seperti Galaxy S5 yang terkesan ringkih. Pada bagian depan, Anda akan menemukan sebuah layar berukuran 5,5 inci yang mempunyai resolusi 2K sama dengan yang dimiliki oleh LG G3.
Oppo Find 7 mempunyai prosesor quad-core Snapdragon 801 yang dipacu pada kecepatan 2,5 GHz dan modul RAM sebesar 3GB. Sekali lagi, sama seperti yang terdapat pada Galaxy S5 sehingga membuat pengoperasian smartphone ini sama dengan yang dimiliki oleh Galaxy S5.
Yang membedakan adalah kamera yang digunakan. Oppo Find 7 menggunakan kamera dengan sensor sebesar 13 megapiksel. Yang patut digaris bawahi adalah ia menggunakan sensor Exmor dari Sony. Hal ini berarti Anda akan mendapatkan kualitas gambar yang mumpuni.
Ketika kita memilih smartphone yang akan kita beli dan gunakan, tentunya ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita. Baik itu harga, spesifikasi, dan fitur-fitur penunjang lainnya. Daftar di atas mungkin dapat membantu Anda dalam mempersempit kebimbangan Anda dan mulai mencari website marketplace atau pergi ke toko smartphone terdekat untuk membeli smartphone idaman Anda.
Sebenarnya masih ada beberapa smartphone keren seperti Xiaomi Mi 4 yang mempunyai build quality sekelas iPhone 5s dan One Plus One yang mempunyai tagline ”2014 Flagship Killer”. Namun, karena kedua smartphone tersebut tidak (atau belum) rilis resmi di Indonesia, sehingga kami tidak menyertakannya secara detil di sini. Dan ketika Anda membaca daftar ini dan memutuskan untuk membeli Mi 4, misalnya, Anda akan kesulitan dalam mencari toko yang menjual smartphone tersebut. Kita tidak menginginkan hal tersebut, bukan?
Sumber "https://id.berita.yahoo.com/5-smartphone-terbaik-alternatif-samsung-galaxy-s5-033535046.html"
Kodokoala: Handphone dan Gadget
Demikianlah Artikel 5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5
Sekianlah artikel 5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5 dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2014/08/5-smartphone-terbaik-dan-canggih-selain.html
0 Response to "5 Smartphone Terbaik dan Canggih Selain Galaxy S5"
Post a Comment