Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah - Hallo sahabat infomasi berita unik dan pengetahuan, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Religi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah
link : Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah

Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah

Periode revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari adalah selama 365,25 hari (1 tahun), dimana dalam pergerakannya sumbu bumi selalu mengalami kemiringan dengan arah yang sama dan membentuk sudut 66,5° terhadap ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari) atau 23,5° terhadap garis yang tegak lurus terhadapnya.

Karena sumbu bumi miring 23.5° terhadap garis yang tegak lurus ekliptika, titik terbit dan terbenam matahari mengalami pergeseran yang berlangsung secara periodik dari khatulistiwa ke 23,5° LU, kembali ke khatulistiwa, terus ke 23,5° LS, dan kembali lagi ke khatulistiwa.

Gerak matahari seperti itu disebut gerak semu tahunan matahari.

Sekali lagi, Al Qur'an dengan tepat menggambarkan kondisi tersebut diatas. "Tuhan yang memelihara ke DUA tempat TERBIT matahari dan Tuhan yang memelihara ke DUA tempat TERBENAMNYA". (QS 55:17)

Apakah Al Qur'an juga memberikan informasi akurat tentang sudut kemiringan ?!

Sebagaimana kita ketahui surah Al Fatihaah mempunyai pesan tersembunyi perihal matematika, dalam hal ini ternyata juga memberikan informasi yang lain yaitu :

Al-Fatihah itu disebut juga Ummul Kitab as-Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang),

Jumlah total dari huruf dalam surah Al Fatihaah sebanyak 140 huruf, jika huruf Alif = 0,01° ; Ba = 0,02° : Ta = 0,03°.. dsb. maka diperoleh :

Huruf sebanyak 1 buah adalah ذ, nilai bobot-nya 0,09 x 1 = 0,09

Huruf ق : 1 buah => 0,21 x 1 = 0,21
Huruf لا : 1 buah => 0,28 x 1 = 0,28

Huruf ض : 2 buah => 0,15 × 2 = 0,30
Huruf غ : 2 buah => 0,19 × 2 = 0,38
Huruf ط : 2 buah => 0,16 × 2 = 0,32
Huruf ص : 2 buah => 0,14 × 2= 0,28

Huruf ت : 3 buah => 0,03 × 3 = 0,09
Huruf ك : 3 buah => 0,22 × 3 = 0,66
Huruf س : 3 buah => 0,12 × 3 = 0,36

Huruf و : 4 buah => 0,26 × 4 = 1,04
Huruf د : 4 buah => 0,08 × 4 = 0,32
Huruf ب : 4 buah => 0,02 × 4 = 0,08

Huruf ح : 5 buah => 0,06 × 5 = 0,30
Huruf هـ : 5 buah => 0,27 × 5 = 1,35

Huruf ع : 6 buah => 0,18 × 6 = 1,08
Huruf ر : 8 buah => 0,10 × 8 = 0,80

Huruf ن : 11 buah => 0,25 × 11 = 2,75
Huruf ي : 14 buah => 0,30 × 14 = 4,20

Huruf م : 15 buah => 0,24 × 15 = 3,60
Huruf ل : 21 buah => 0,23 × 21 = 4,83
Huruf ا : 23 buah => 0,01 × 23 = 0,23
--------------------------------------
Jumlah total Huruf = 140
Jumlah total bobot huruf = 23,55°

Wallahu a’lamu bishshawab.

Sumber "http://www.kaskus.co.id/thread/5305ba12108b46305d8b4692/mukjizat-al-quran-kemiringan-sudut-sumbu-bumi-berdasarkan-surah-al-fatihaah/"


Kodokoala: Religi

Demikianlah Artikel Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah

Sekianlah artikel Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemiringan Sudut Sumbu Bumi Berdasarkan Surah Al-Fatihah dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2014/02/kemiringan-sudut-sumbu-bumi-berdasarkan.html

Tweet