Judul : Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA
link : Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA
Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA
Quote:Selamat Datang di Thread Ane
Thread ini adalah thread pertama semenjak ane mulai bangkit lagi dari kaskus
Apabila Thread kurang menarik, ane mohon maaf duluan ya gan
Quote: Mungkin bagi agan-agan sekalian sudah cukup sering mendengar istilah NAPZA. Mereka ada dimana-mana, di media nama mereka cukup tersohor, di kalangan pelajar mereka sudah mempunyai jaringan dan bahkan di kalangan mahasiswa atau pekerja kantoran sudah menjadi kacang goreng.
Namun apakah agan sudah cukup mengenal apa dan siapa mereka ?
Sebagian mungkin sudah cukup paham dan sebagian mungkin masih kurang pemahamannya terkait dengan NAPZA ini. Harapan ane membuat thread ini agar timbul kewaspadaan bagi kaskuseran sekalian akan bahaya NAPZA serta menghilangkan stigma buruk yang beredar di masyarakat mengenai pengguna NAPZA
Quote:
Spoiler for Narkoba,Napza,Narkotika ? Serupa tapi tak sama:
Mungkin masih banyak dari agan-agan sekalian yang terkecoh dengan definisi ini. Hal tersebut masih cukup sering ane temukan di masyarakat, di mana ketika kita bertanya apa yang mereka ketahui tentang shabu-shabu ? maka yang mereka ingat adalah ini
Maksud ane sebenarnya bukan alam penyanyi dangdut gan
Tapi lebih dari itu, coba deh agan berbicara kepada diri sendiri dan menjawab apa yang ane tanyakan barusan
Pasti agan-agan kebanyakan akan menjawab Narkoba!!!
Namun tahu kah agan apa perbdaan dari narkoba, napza, psikotropika dan ante-anteknya ?
Tanpa ada maksud menggurui, di sini ane hanya ingin membuat kaskuser menjadi lebih cerdas pemahamannya sehubungan dengan zat yang sudah cukup merusak mental dan moral bangsa ini
Menurut KMK no.422 tentang NAPZA, yang di maksud dengan NAPZA adalah akronim dari Narkotika,Alkohol,Psikotropika dan Zat adiktif lainya sedangkan Narkoba adalah akronim dari Narkotika dan Bahan Berbahaya Lainnya
Di sini muncul definisi baru, apakah yang di maksud dengan Narkotika,Psikotropika,Alkohol dan Zat Adiktif ?
Spoiler for BAHAYA !!:
Maksud ane sebenarnya bukan alam penyanyi dangdut gan
Tapi lebih dari itu, coba deh agan berbicara kepada diri sendiri dan menjawab apa yang ane tanyakan barusan
Pasti agan-agan kebanyakan akan menjawab Narkoba!!!
Namun tahu kah agan apa perbdaan dari narkoba, napza, psikotropika dan ante-anteknya ?
Tanpa ada maksud menggurui, di sini ane hanya ingin membuat kaskuser menjadi lebih cerdas pemahamannya sehubungan dengan zat yang sudah cukup merusak mental dan moral bangsa ini
Menurut KMK no.422 tentang NAPZA, yang di maksud dengan NAPZA adalah akronim dari Narkotika,Alkohol,Psikotropika dan Zat adiktif lainya sedangkan Narkoba adalah akronim dari Narkotika dan Bahan Berbahaya Lainnya
Di sini muncul definisi baru, apakah yang di maksud dengan Narkotika,Psikotropika,Alkohol dan Zat Adiktif ?
Spoiler for Narkotika:
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, atau ketagihan yang sangat berat
Di sini sangat ane tekankan, bahwa yang menyebabkan zat ini menjadi bahaya selain karena efek yang di timbulkan adalah karena zat ini memiliki kekuatan untuk menyebabkan pengguna menjadi ketergantungan. Dari ketergantungan inilah tingkah negatif manusia akan muncul. Seseorang yang sudah ketergantungan akan menghalalkan segala cara agar dapat bertemu dan menggunakan zat ini, maka dari itu munculah perilaku mencuri, membohongi, membunuh hingga yang sangat hina adalah KORUPSI
Dalam penggolongannya terhadap efek ketergantungan, maka narkotika dapat di bagi menjadi 3 golongan utama :
• Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya, daya adiktif sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. Tidak dapat digunakan untuk kepentingan apapun, kecuali untuk penelitian atau ilmu pengetahuan. Contoh : Ganja,Kokain , Heroin
• Narkotika golongan II adalah narkotika yang memilki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : Morfin, petidin dan turunannya, benzetidin, betametadol .
• Narkotika golongan III : adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi dapat bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : codein dan turunannya
Di sini sangat ane tekankan, bahwa yang menyebabkan zat ini menjadi bahaya selain karena efek yang di timbulkan adalah karena zat ini memiliki kekuatan untuk menyebabkan pengguna menjadi ketergantungan. Dari ketergantungan inilah tingkah negatif manusia akan muncul. Seseorang yang sudah ketergantungan akan menghalalkan segala cara agar dapat bertemu dan menggunakan zat ini, maka dari itu munculah perilaku mencuri, membohongi, membunuh hingga yang sangat hina adalah KORUPSI
Dalam penggolongannya terhadap efek ketergantungan, maka narkotika dapat di bagi menjadi 3 golongan utama :
• Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya, daya adiktif sangat tinggi menyebabkan ketergantungan. Tidak dapat digunakan untuk kepentingan apapun, kecuali untuk penelitian atau ilmu pengetahuan. Contoh : Ganja,Kokain , Heroin
• Narkotika golongan II adalah narkotika yang memilki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : Morfin, petidin dan turunannya, benzetidin, betametadol .
Spoiler for MORFIN !!!:
• Narkotika golongan III : adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi dapat bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : codein dan turunannya
Spoiler for Turunan Kodein:
Spoiler for Psikotropika:
Psikotropika adalah zat atau obat , baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang ber khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku, digunakan untuk mengobati gangguan jiwa
Jadi pada dasarnya zat atau obat golongan psikotropika ini erat kaitannya dengan gangguan jiwa. berbeda dengan narkotika yang lebih menekankan kepada efek antinyeri yang kuat, di sinilah salah satu letak perbedaan dua golongan zat ini
Jenis psikotropika dibagi atas 4 golongan :
• Golongan I adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sangat kuat untuk menyebabkan ketergantungan, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan, dan sedang diteliti khasiatnya seperti esktasi (menthylendioxy menthaphetamine dalam bentuk tablet atau kapsul), sabu - sabu (berbentuk kristal berisi zat menthaphetamin).
• Golongan II adalah psikotropika dengan daya aktif yang kuat untuk menyebabkan Sindroma ketergantungan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : ampetamin dan metapetamin.
• Golongan III adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sedang berguna untuk pengobatan dan penelitian. Con toh: lumubal, fleenitrazepam .
• Golongan IV adalah psikotropika dengan daya adiktif ringan berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh: nitra zepam, diazepam
Spoiler for Psikotropika:
Jadi pada dasarnya zat atau obat golongan psikotropika ini erat kaitannya dengan gangguan jiwa. berbeda dengan narkotika yang lebih menekankan kepada efek antinyeri yang kuat, di sinilah salah satu letak perbedaan dua golongan zat ini
Jenis psikotropika dibagi atas 4 golongan :
• Golongan I adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sangat kuat untuk menyebabkan ketergantungan, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan, dan sedang diteliti khasiatnya seperti esktasi (menthylendioxy menthaphetamine dalam bentuk tablet atau kapsul), sabu - sabu (berbentuk kristal berisi zat menthaphetamin).
• Golongan II adalah psikotropika dengan daya aktif yang kuat untuk menyebabkan Sindroma ketergantungan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : ampetamin dan metapetamin.
• Golongan III adalah psikotropika dengan daya adiktif yang sedang berguna untuk pengobatan dan penelitian. Con toh: lumubal, fleenitrazepam .
• Golongan IV adalah psikotropika dengan daya adiktif ringan berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh: nitra zepam, diazepam
Spoiler for Alkohol:
Sudah sangat tidak asing sekali di telinga,mata atau bahkan tenggorokan kita. Kalau sudah minum ini badan jadi hangat katanya (ane sendiri belum pernah minum)
Alcohol merupakan penekan susunan saraf. Etil alcohol adalah cairan jernih tidak berwarna dan rasanya pahit. Alcohol diperoleh melalui proses peragian oleh mikro-organisme (sel ragi) dari gula , sari buah, bji-bijian, madu, umbian dan getah kaktus tertentu. Bir umumnya berkadar alcohol 3-5%, anggur minuman 10-14%, sherry port 20% dan wiski, brensi, vodka, gin 40-50%.
Departemen Kesehatan RI membagi minuman beralkohol menjadi 3 kelompok: golongan A 1-5%, golongan B 5-20%, dan golongan C 20-55%
Bisa kita bayangkan apabila dalam suatu pesta miras oplosan, mereka mencampurkannya dengan alkohol dengan kadar tinggi 70% atau bahkan 90%, efek mematikan sudah sangat menanti mereka
Spoiler for Mavok:
Alcohol merupakan penekan susunan saraf. Etil alcohol adalah cairan jernih tidak berwarna dan rasanya pahit. Alcohol diperoleh melalui proses peragian oleh mikro-organisme (sel ragi) dari gula , sari buah, bji-bijian, madu, umbian dan getah kaktus tertentu. Bir umumnya berkadar alcohol 3-5%, anggur minuman 10-14%, sherry port 20% dan wiski, brensi, vodka, gin 40-50%.
Departemen Kesehatan RI membagi minuman beralkohol menjadi 3 kelompok: golongan A 1-5%, golongan B 5-20%, dan golongan C 20-55%
Bisa kita bayangkan apabila dalam suatu pesta miras oplosan, mereka mencampurkannya dengan alkohol dengan kadar tinggi 70% atau bahkan 90%, efek mematikan sudah sangat menanti mereka
Spoiler for Zat Adiktif:
Yang dimaksud zat adiktif lain disini adalah bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut narkotika dan psikotropika, meliputi :
• Minuman berakohol (sudah di bahas sebelumnya)
• Inhalansia
Gas yang dihirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, dan kantor, serta sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan, diantarnya adalah : Lem, thinner, penghapus cat kuku, bensin.
• Tembakau
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang lebih berbahaya
Di sini ane mau lebih tekankan ke Nikotin gan
Nikotin yang ada pada tembakau bukanlah suatu komponen karsiogenik. Yang bersifat karsingenik adalah hasil penguraian dari nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosaminelah. Karsinogenik artinya komponen tersebut merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker gan
Nikotin mempengaruhi aktivitas neuron, komunikasi sinaps, dan perilaku. Nikotin yang pada tembakau rokok, akan terhisap dan masuk ke dalam paru, kemudian masuk ke aliran darah dan sampailah pada otak dalam waktu 7 detik ketika merokok. Selanjutnya, nikotin menginduksi dopamine yang merupakan neurotransmitter pada sistem limbic tepatnya di brain reward system. Proses ini yang menyebabkan perokok akan mengalami toleransi. Pada awalnya merokok dilakukan untuk mencari stimulus yang menyenangkan, selanjutnya jika sudah terjadi ketergantungan, merokok dilakukan untuk menghindari stimulus tidak menyenangkan yang mucul ketika tidak merokok
• Minuman berakohol (sudah di bahas sebelumnya)
• Inhalansia
Gas yang dihirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, dan kantor, serta sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan, diantarnya adalah : Lem, thinner, penghapus cat kuku, bensin.
• Tembakau
Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Pada upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang lebih berbahaya
Di sini ane mau lebih tekankan ke Nikotin gan
Spoiler for Nikotin:
Nikotin yang ada pada tembakau bukanlah suatu komponen karsiogenik. Yang bersifat karsingenik adalah hasil penguraian dari nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosaminelah. Karsinogenik artinya komponen tersebut merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker gan
Nikotin mempengaruhi aktivitas neuron, komunikasi sinaps, dan perilaku. Nikotin yang pada tembakau rokok, akan terhisap dan masuk ke dalam paru, kemudian masuk ke aliran darah dan sampailah pada otak dalam waktu 7 detik ketika merokok. Selanjutnya, nikotin menginduksi dopamine yang merupakan neurotransmitter pada sistem limbic tepatnya di brain reward system. Proses ini yang menyebabkan perokok akan mengalami toleransi. Pada awalnya merokok dilakukan untuk mencari stimulus yang menyenangkan, selanjutnya jika sudah terjadi ketergantungan, merokok dilakukan untuk menghindari stimulus tidak menyenangkan yang mucul ketika tidak merokok
Quote:Itu tadi sedikit informasi yang bisa ane bagi gan
kalau ada yang mau nambahkan, ane persilahkan dengan senang hati
Kalau ada yang salah juga tolong di luruskan lagi ya gan, jangan si otongs aja yang di lurusin tiap pagi
Ane tergolong orang yang jarang buat thread, bisa di lihat dari betapa sepuhnya akun ane dengan progres yang minim. Komentar dari agan sekalian pastinya dapat meningkatkan semangat ane untuk lebih aktif di kaskus
Terimakasih atas kunjungannya ya gan
Ane taunya Napsu gan
gak kenal napza
selipkenot was here
gak kenal napza
selipkenot was here
Napza singkatan nya ya
Quote:Original Posted By selipkenot ►
Ane taunya Napsu gan
gak kenal napza
selipkenot was here
Napsu adalah awal mula di salah gunakannya Napza
Ane taunya Napsu gan
gak kenal napza
selipkenot was here
Napsu adalah awal mula di salah gunakannya Napza
pembahasan nya serius. mulustrasinya ngaco
tks gan ane terpahamkan sekarang
tks gan ane terpahamkan sekarang
ane napza sama yang tengah
kenal dong gan
Quote:Original Posted By zzainal ►
Napza singkatan nya ya
NArkotika, Psikotropika, Zat Adiktif dan Alkohol gan
Napza singkatan nya ya
NArkotika, Psikotropika, Zat Adiktif dan Alkohol gan
jangan sampe terjerat napza gan
kalo ketemu yg ginian yg bikin napza
eh napzu...
eh napzu...
masih kalah sama napza shih*b bre
NAPZA SODARA NYA NAPZU
ada yang bikin numb,calm,paralize,ecstasy,halusination,rilex,stoned,trippy contohnya di medis dalam situasi pembedahan butuh reaksi yang bikin numb si pasien ya pake....,kalo mumet pake yang rilex,kalo yang sedih,pake yang bahagia.
masing masing ada side effect nya itu sudah. . . .
masing masing ada side effect nya itu sudah. . . .
Kafein pun setau ane masuk kategori napza
ane gak kenal, pernah nemu aja nggak
jangan kenal gan.
karena kata pepatah, tak kenal maka tak sayang
karena kata pepatah, tak kenal maka tak sayang
Say no to Drugs gan
Quote:Original Posted By Raydeka.Deka6. ►
ada yang bikin numb,calm,paralize,ecstasy,halusination,rilex,stoned,trippy contohnya di medis dalam situasi pembedahan butuh reaksi yang bikin numb si pasien ya pake....,kalo mumet pake yang rilex,kalo yang sedih,pake yang bahagia.
masing masing ada side effect nya itu sudah. . . .
ooo contoh efeknya seperti ini,
ada yang bikin numb,calm,paralize,ecstasy,halusination,rilex,stoned,trippy contohnya di medis dalam situasi pembedahan butuh reaksi yang bikin numb si pasien ya pake....,kalo mumet pake yang rilex,kalo yang sedih,pake yang bahagia.
masing masing ada side effect nya itu sudah. . . .
ooo contoh efeknya seperti ini,
Ampun deh mulustrasinya
Quote:Original Posted By semprot.crooot ►
kalo ketemu yg ginian yg bikin napza
eh napzu...
Dia real kan, bukan she male thailand
Via: Kaskus.co.id
kalo ketemu yg ginian yg bikin napza
eh napzu...
Dia real kan, bukan she male thailand
Demikianlah Artikel Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA
Sekianlah artikel Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA dengan alamat link https://gakbosan.blogspot.com/2016/04/seberapa-kenalkah-agan-dengan-napza.html
0 Response to "Seberapa Kenalkah Agan dengan NAPZA"
Post a Comment