Tahukah Anda, Ternyata Che Guevara Pernah Berkunjung ke Borobudur

foto terkenal karya Alberto Korda

Adalah Che Guevara, seorang revolusioner kelahiran Argentina. Ia sangat mengagumi Raúl Castro dan Fidel Castro. Ia bergabung dengan pengikut Castro di rumah-rumah petani tempat para pejuang revolusi Kuba dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo.

Pada saat revolusi Kuba dimenangkan, Guevara merupakan orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa yang dianut beberapa teman kuliahnya.

Pejuang yang tak kenal kompromi menentang kapitalisme dan imperialisme ini tertangkap oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967. Hal itu adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.

Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.

Bicara mengenai tokoh revolusioner yang menjadi idola kaum muda generasi tahun 1960-1970 tersebut ada satu fakta yang mungkin anda belum tahu. Ternyata dulu Che Guevara pernah ke Indonesia dan berkunjung ke candi Borobudur.

sumber: sergiedanselby.blogspot.com

sumber: anton-djakarta.blogspot.com

Pada tahun 1959, Che Guevara mengunjungi Indonesia. Selain bertemu dan berdiskusi panjang lebar dengan Soekarno, ia menyempatkan diri berjalan-jalan ke Candi Borobudur. Saat itu, dengan mengenakan seragam khasnya, Che sempat ‘motret-motret’ di candi terbesar di Indonesia tersebut. Borobudur adalah puncak dari peradaban di Jawa dan Che Guevara mengaguminya.

Setahun kemudian pada 13 Mei 1961, Presiden Soekarno mengunjungi Kuba. Di Bandara Jose Marti, Havana, Soekarno disambut oleh Presiden Kuba Fidel Castro, Che Guevara, dan deretan pejabat Kuba lain.

sumber: vdfcrozzer.blogspot.com

 sumber: wikipedia, berdikarionline